Ditertawakan Teman karena Jualan Seblak, Wanita Ini Ungkap Keuntungan Mencengangkan yang Didapat

Selasa, 24 Mei 2022 | 09:02 WIB
Ditertawakan Teman karena Jualan Seblak, Wanita Ini Ungkap Keuntungan Mencengangkan yang Didapat
Ilustrasi sajian seblak pedas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjual makanan kerap kali dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Padahal, saat dilakukan dengan konsisten, menjadi pengusaha kuliner juga bisa menghasilkan keuntungan yang besar.

Seorang wanita berbagi cerita saat dirinya ditertwai oleh teman semasa SMA. Cerita itu ia bagikan melalui akun TikTok @bons_caffe.

Wanita ini bertemu teman SMA saat pergi ke mal. Tanpa disangka, temannya terkekeh saat mendengar kini ia berjualan seblak.

Temannya juga membandingkan penjual seblak dengan pekerja kantoran dengan pakaian rapi dan duduk di belakang komputer. Hal tersebut lantas sempat menyinggung perasaan wanita ini.

"Ini aku kasih intip dikit, gaji penjual seblak biar bisa ketawa ngekek lebih lebar lagi," tulisnya dalam unggahan itu sebelum menunjukkan keuntungan yang ia dapat dalam usaha yang ia jalankan.

Pendapatan penjual seblak (TikTok @bons_caffe)
Pendapatan penjual seblak (TikTok @bons_caffe)

Pada aplikasi tersebut tampak tertulis total keuntungan sebesar Rp27.663.500. Angka tersebut pun terbilang cukup besar.

"Setidaknya, sekecil apa pun usahaku aku tetap bosnya," ungkap wanita ini di dalam video tersebut sebagai kalimat penutup.

Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

"Aku jualan basreng juga pernah diketawain sama yang kerja pabrik gaji UMR hehe," komentar seorang warganet.

Baca Juga: Resep Bumbu Seblak, Hanya Pakai Empat Bahan Utama, Gak Ribet dan Dijamin Enak!

Warganet lain ikut berkomentar. "Iya kalau pas ramai. Kalau pas sepi ya nggak segitu, karena yang namanya usaha itu penghasilannya fluktuatif, kadang naik kadang turun," ujar warganet ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI