Suara.com - Latte Art telah menjadi ketertarikan tersendiri di masyarakat sejak bertahun-tahun lalu. Dengan canvas satu gelas kopi, para pecinta Latte Art bebas mengkreasikan imajinasinya.
Nah, bagi kamu yang punya ketertarikan terhadap hal tersebut, Ajang Bezzera Latte Art Competition 2022 yang digelar oleh Rotaryana tak boleh kamu lewatkan.
Kompetisi ini bisa diikuti masyarakat umum di seluruh Indonesia yang menggunakan mesin kopi Bezzera untuk. Peserata menunjukkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengkreasikan Latte Art berbahan dasar kopi.
Peserta dalam kompetisi ini akan menampilkan keahlian mereka yang dikemas dalam sebuah video menarik. Nantinya, video yang akan dikumpulkan melalui Instagram ini diharapkan juga sebagai sarana edukasi serta hiburan bagi masyarakat di seluruh Indonesia seputar kopi dan Latte Art.

Presiden Direktur Rotaryana, Karisma Kamdani mengatakan, Bezzera Latte Art Competition 2022 ini merupakan ajang bagi para Barista untuk mengasah kemampuan, keterampilan serta kreativitas mereka dalam pembuatan Latte Art.
"Selain itu ajang ini juga diharapkan dapat menginspirasi para barista dan komunitas kopi di seluruh Indonesia dalam mengembangkan industri kopi di Tanah Air" katanya dalam keterangannya, Senin, (23/5/2022).
Ia mengatakan, untuk pendaftaran sekaliguspengiriman video kompetisi dibuka pada 17 Mei- 05 Juni 2022. Semua proses gratis dan tidak dipungut biaya
"Video diunggah melalui akun Instagram masing-masing peserta disertai caption menarik tentang Latte Art yang dibuat. Jangan lupa untuk mention dan tag akun Instagram Rotaryana menggunakan tagar #BLAC2022 #BezzeraLatteArtCompetition2022 #LatteArtCompetition dan #Rotaryana," kata dia.
Peserta bisa mendaftar di situs Rotaryana. Sebagai informasi, penilaian Latte Art mencakupi: Visual Foam Quality, Contrast Between Ingredients, Harmony, Size, Position of Pattern, dan Level of Difficulty Successfully Achieved.
Baca Juga: Minum Kopi Setelah Minum Obat, Berbahaya atau Tidak?
Kompetisi ini menghadirkan tiga juri yang kompeten dan berpengalaman di bidang kopi, pertama Iwan Setiawan (Johni) dengan segudang prestasi salah satunya pernah meraih juara kedua Indonesia Aeropress Championship 2016 serta telah mengantongi Certified Judges Indonesian Coffee Event 2017, 2018. Juri kedua Johni, ada Fernando Ricardo Co-Founder Coffee rose sekaligus barista trainer yang juga sudah mengantongi Indonesia Brewer Cup Certified Judge.