Suara.com - Anda berencana liburan di Thailand? Jangan takut wisata sepi. Sebab, pemerintah setempat sudah mulai kembali mengizinkan tempat wisata untuk beroperasi.
Kelab malam dan bar karaoke yang sebelumnya ditutup karena pandemi COVID-19, akan dibuka kembali mulai Juni. Pemerintah setempat juga mencabut sebagian besar pembatasan yang masih tersisa seiring infeksi harian COVID-19 semakin menurun.
"Tempat hiburan, pub, panti pijat dan lainnya dapat dibuka hingga tengah malam setelah Juni," kata juru bicara gugus tugas COVID-19 pemerintah Taweesin Visanuyothin dikutip dari ANTARA.
"Bisnis ini harus mengambil pendekatan pencegahan universal ... staf harus menerima dosis (vaksin) booster dan melakukan tes antigen setiap tujuh hari," ujar Taweesin.
Baca Juga: Profil Jonathan Khemdee, Bek Thailand U-23 yang Diduga Provokasi Indonesia
Kehidupan malam Thailand adalah daya tarik utama bagi wisatawan, tetapi sebagian besar tempat hiburan telah ditutup atau dibatasi jam malam yang ketat sejak pandemi dimulai, dengan beberapa bar terpaksa diubah menjadi restoran agar bisnis tetap berjalan.
Pemerintah berharap pelonggaran pembatasan terbaru akan membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata negara Asia Tenggara yang babak belur, yang merupakan mesin pertumbuhan utama dan menyumbang sekitar 12 persen dari ekonomi Thailand sebelum pandemi.
Thailand menargetkan 5 hingga 15 juta kedatangan wisatawan tahun ini.
Mulai 1 Juni, Thailand juga akan mencabut persyaratan karantina bagi pelancong yang tidak divaksin. Mereka harus mengikuti tes pada saat kedatangan atau menunjukkan tes COVID-19 negatif sebelum keberangkatan.
Dari Januari hingga pertengahan Mei, Thailand menerima 1,01 juta kedatangan wisatawan. Tercatat ada 427.000 turis sepanjang tahun lalu.
Baca Juga: Kalah dari Thailand, Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia U-23 Sempat Kacau