Suara.com - Subunit band KPOP NCT, NCT Dream tiba di Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta, Kamis (19/5/2022). Sontak, para NCTZEN, sebutan fans NCT berbondong-bondong menyambut tujuh idola mereka setibanya di bandara.
Video yang menampakkan para fans serbu NCT akhirnya menjadi viral. Tampak lautan massa penggemar NCT berlarian menyerbu idola yang mereka gandrungi.
Kerumunan NCTZEN yang mayoritas perempuan tersebut berdesakan dan berlari kencang menyerbu member NCT demi dapat melihat dan mengabadikan idola mereka melalui kamera ponsel.
Aksi fans serbu NCT tersebut dinilai oleh beberapa pihak sebagai bentuk dari sebuah fenomena kejiwaan yang dinamakan parasocial relationship.
Baca Juga: Film KKN Di Desa Penari Viral, Warga Lokasi Syuting Tagih Janji Nonton Bareng Di Bioskop
Lantas, apa yang dimaksud dengan parasocial relationship tersebut? Simak penjelasan berikut.
Definisi parasocial relationship
Mengutip media psikologi berbahasa Inggris Verywellmind, parasocial relationship atau hubungan parasosial merujuk pada sebuah bentuk hubungan satu arah yang 'dijalin' antara seorang pengguna media dengan seorang selebriti, atau orang yang terekspos secara publik melalui sebuah media.
Para pengguna suatu media yang umumnya berupa penggemar atau fans kemudian merasa seolah-olah memiliki keterikatan hubungan dengan sosok tokoh di dunia nyata maupun fiktif seperti selebriti, penyanyi, tokoh film, dan lainnya.
Sebagai contoh, ketika seseorang menonton serial film dan merasa tergabung dengan kelompok tokoh yang ada di serial tersebut, maka orang tersebut mengalami fenomena hubungan parasosial tersebut.
Bagaimana hubungan parasosial bisa terjadi?
Layaknya hubungan pada umumnya, hubungan parasosial terjadi ketika seseorang mulai mengenal sosok selebriti atau tokoh tersebut. Ketika orang tersebut mulai memahami bagaimana watak dan kepribadian dari sosok itu, maka mereka akan mulai merasa bahwa ada sebuah hubungan yang terjalin antara mereka.
Hubungan parasosial juga dapat berakhir layaknya hubungan pada umumnya. Ketika sosok tersebut meninggal dunia, atau sosok tersebut adalah seorang tokoh dari film atau serial yang berakhir ceritanya, maka orang yang berada dalam hubungan parasosial akan mengakhiri hubungan tersebut.
Mengapa bisa ada hubungan parasosial?
Pikiran manusia sepanjang sejarah sudah biasa memproses wajah dan suara. Namun hingga kini, manusia belum dapat membedakan wajah dan suara manusia yang kita lihat dan dengar di media dengan di dunia nyata.
Sehingga, otak manusia memproses segala bentuk interaksi yang terjadi melalui media tersebut.
Dampak hubungan parasosial
Hubungan parasosial dinilai sebagai sebuah hal yang lumrah. Dampak yang ditimbulkan dapat berupa postif dan negatif.
Sebuah hubungan parasosial akan berdampak negatif ketika orang tersebut memiliki ketergantungan pada sosok yang menjalin hubungan parasosial dengan dirinya.
Kontributor : Armand Ilham