Grooming Hewan Peliharaan di Pet Shop, Baiknya Ditinggal atau Ditunggu? Ini Saran dari Dokter Hewan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 20 Mei 2022 | 21:57 WIB
Grooming Hewan Peliharaan di Pet Shop, Baiknya Ditinggal atau Ditunggu? Ini Saran dari Dokter Hewan
Grooming hewan peliharan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melakukan grooming alias perawatan bagi hewan peliharaan bisa menjadi rutinitas bulanan. Lalu menurut dokter hewan, sebaiknya hewan yang digrooming ditinggal atau ditunggui?

Dijelaskan drh. Kurnia Suanda, pemilik kucing dan anjing sebaiknya menunggu saat hewan sedang digrooming.

"Jangan tinggalkan hewan peliharaan saat grooming, lebih baik ditunggui," katanya dikutip dari ANTARA.

Kurnia mengatakan, ada masalah kesehatan pada hewan piaraan yang dibiarkan terlalu lama di tempat grooming menunggu dijemput oleh sang pemilik. Risiko yang bisa terjadi adalah tertular kutu hingga virus yang tak kasat mata.

ilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Cats Coming)

"Tidak semua kutu langsung terlihat, ada stage tertentu yang tidak terlihat, seperti saat masih jadi telur," katanya.

Jika anabul berdekatan dengan hewan lain yang kebetulan membawa virus atau kutu dalam waktu panjang, dikhawatirkan hewan piaraan bisa tertular. Tak hanya itu, kucing atau anjing yang baru dimandikan dan dirawat di salon direkomendasikan segera pulang ke rumah yang nyaman karena proses "grooming" dapat membuat anabul stres, sehingga imunitasnya turun.

"Karena kasus permasalahan setelah grooming banyak, mending ditunggui, pilih antrean yang cocok jadwalnya," pesan dia.

Gerai makanan, produk hingga perawatan hewan Lush Pets Co baru meresmikan toko di Pantai Indah Kapuk dan berkolaborasi dengan kafe Liberta Deli, restoran Italia yang sudah beroperasi di Sudirman, Jakarta.

Pendiri Lush Pets Co, Natassya Wijaya, mengatakan kolaborasi kedua industri ini akan membawa pengalaman baru yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya bagi pelanggan di pasar Indonesia.

Baca Juga: Virus PMK Belum Menular ke Manusia, Dokter Hewan di Bantul Beri Penjelasan Ini untuk Antisipasinya

Toko tersebut fokus kepada produk berbahan alami untuk hewan peliharaan yang berasal dari lokal, tapi sebagian besar diimpor dari Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI