Suara.com - Untuk menghasilkan kualitas daging terbaik, McDonald’s Indonesia memperkenalkan sistem peternakan yang menerapkan prinsip kesehatan dan kesejahteraan hewan, yang meliputi proses pengecekan kesehatan secara berkala serta memberikan kenyamanan yang maksimal.
Penerapan ini mencakup pada penggunaan sistem ventilasi untuk menjaga suhu, memberi ruang gerak yang cukup, melakukan kontrol kualitas dan kuantitas pakan ternak, serta menciptakan lingkungan dan tempat berjalan habitat alami.
“McDonald’s Indonesia menyadari bahwa masyarakat Indonesia saat ini memiliki kecenderungan semakin memerhatikan mutu makanan yang dikonsumsi. Mereka tidak hanya mencari kualitas rasa, namun juga memerhatikan keamanan dari mutu makanan,” ungkap Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka, Rabu (18/5/2022).
Dalam konferensi pers Kunjungan Virtual ke Chicken Farm McDonald’s Indonesia, Sutji mengatakan McDonald’s Indonesia berinisiatif mengajak masyarakat mengetahui lebih lanjut bagaimana sistem peternakan ayam, serta bagaimana menjaga kualitas bahan makanannya.
Baca Juga: McDonalds Tutup Restoran di Rusia, PHK 62 Ribu Karyawan
Selain menjaga keamanan, McDonald’s Indonesia juga menerapkan prosedur keamanan hayati atau biosecurity. Prosedur ini meliputi sanitasi untuk
menjaga kebersihan semua elemen, baik dari pekerja hingga ekosistem kadang, serta proses isolasi untuk mencegah kontak di antara hewan dan area lingkungan.
Hal itu juga diungkap oleh QA Manager McDonald’s Indonesia, Imam Gazali. Ia mengatakan, sebagai salah satu menu yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, tentunya ini menjadi komitmen untuk menjaga kualitas ayam yang disajikan.
“Semua prosedur dan sistem yang kami terapkan di kandang ayam sudah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Hal ini menjadi elemen yang sangat signifikan bagi kami, karena kenyamanan ayam memiliki peran penting untuk memastikan daging ayam yang kami sajikan, memiliki kualitas terbaik,” tutur Imam Gazali.
Baca Juga: 4 Ekor Sapi di Sijunjung Terjangkit PMK, Pasar Ternak di Sumbar Ditutup