Oleh karena itu, penting memastikan telur ayam yang tersedia di semua gerainya berkualitas baik, sehat, aman dan memiliki standar kemananan pangan serta kesejahteraan hewan.
"Ini adalah upaya berkelanjutan dan kami bekerja sama dengan pemasok dan mitra kami agar pasokan tetap aman dan tersedia. Kami berharap bisa menginspirasi pelaku ritel lain di Indonesia untuk bergabung dalam gerakan kesejahteraan hewan,” jelasnya.
Tak sampai di situ, Johan menambahkan dalam penerapan keamanan pangan guna menghadirkan bahan pangan segar yang berkualitas, supermarketnya bekerjasama dengan British Retail Consortium Global Standard (BRCGS) untuk melakukan pelatihan dan sertifikasi bertaraf internasional bagi mitra pemasok UMKM terkait standar keamanan pangan dan kepatuhan sosial rantai pasok.
“Kami bertanggung jawab untuk memastikan keamanan pangan terbaik untuk produk dalam hal ini yaitu produk merek sendiri (own brand) sambil juga meningkatkan jejak lingkungan dan sosial. Terlibat lebih jauh ke dalam rantai pasokan dapat membantu memastikan bahwa produk kami lebih berkelanjutan dari produksi hingga konsumsi.” jelasnya.
Donny Ardianta Passa, Vice President of Buying & Indirect Procurement Super Indo mengatakan bahwa keamanan pangan merupakan suatu kewajiban yang harus diterapkan bagi pemasok.
"Oleh sebab itu, selain sertifikasi nasional, kami mendorong mitra pemasok UMKM untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi guna meningkatkan keamanan pangan dan standar etika rantai pasok berstandar global yaitu melalui sertifikasi BRCGS," tutup Donny.