Infografis
Suara.com - Anda mungkin telah mencari tahu tentang beragam posisi seks yang direkomendasikan untuk dicoba saat melakukan hubungan intim dengan pasangan tercinta. Namun, tahukah Anda jika ada posisi bercinta yang memiliki risiko tertentu?
Dilansir dari Times of India, Sealsa (17/5/202), menurut berbagai penelitian, ada beberapa posisi seks yang terbilang berbahaya. Bahkan, efeknya bisa sampai merobek dinding vagina dan cedera penis. Posisi seperti apa yang dimaksud?
Cowgirl
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam US National Institute of Health, posisi cowgirl di mana wanita berada di atas, dapat membahayakan alat kelamin pria. Alasannya, tidak ada cukup pelumasan sehingga penetrasi menjadi sakit.
Baca Juga: Pakar Bagikan Cara Mengatasi Sakit Kepala Akibat Orgasme
Kekuatan dorong, berdasarkan hasil penelitian, dapat menyebabkan cedera. Selain itu, jika berat badan wanita dibebankan sepenuhnya pada pria, itu bisa berbahaya kalau tidak dilakukan dengan benar.
Doggy style
Posisi ini rawan memicu robekan vagina, terutama jika penis dimasukkan dari sisi yang salah dan dipaksa. Terkadang, pelumasan saja tidak cukup. Penetrasi harus benar-benar dilakukan saat wanita sudah siap untuk menghindari cedera.
Posisi misionaris
Ini adalah posisi bercinta yang paling umum dilakukan. Namun, menurut sebuah laporan oleh NZ Herald, peneliti Brasil menemukan bahwa hampir 21% patah tulang penis terjadi ketika pria berusaha mencapai klimaks.
Pria mungkin meningkatkan kecepatan dorongannya, tapi jika sampai mengenai tulang panggul, rupanya itu bisa berbahaya.
Baca Juga: Lama Tidak Hubungan Intim dengan Pasangan? Ini 7 Hal yang Bakal Terjadi
Jadi, berhati-hatilah dalam melakukan hubungan intim. Jika perlu, gunakan pelumas dan pastikan adanya persetujuan dari kedua pihak atas apa pun yang ingin dicoba selama berhubungan. Bagaimanapun, seks seharusnya tidak hanya menyenangkan salah satu pihak.
