Infografis
Suara.com - Bertujuan untuk memajukan seni kreatif bagi para seniman Indonesia, pameran seni Erlangga Art Awards 2022 resmi dibuka pada hari ini, Selasa (17/5/2022).
Gelaran pameran ini berlangsung pada 14 Mei hingga 12 Juni 2022. Sejumlah karya lukisan, fotografi, film pendek, dan seni instalasi dari pekerja seni muda dan pelajar Indonesia akan dipamerkan dalam event tersebut.
Assistant Managing Director Penerbit Erlangga, Fikri Somyadewi, berharap gelaran ini dapat menjadi wadah bagi para seniman Indonesia yang ingin mengekspresikan diri.
“Jadi Erlangga Art Awards ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Dan kita ingin memberikan ruang supaya anak-anak punya ruang untuk berkreasi, unjuk kemampuan, dan tidak takut untuk berkompetisi,” ungkapnya saat ditemui oleh Suara.com, dalam acara Seni Erlangga Art Awards 2022, di Museum Nasional Indonesia.
Baca Juga: Wow! Seniman Indonesia dapat Kesempatan Gelar Tari Kontemporer di Prancis
“Sebenarnya kami juga punya lomba lain, yakni Erlangga Talent Week. Tapi itu lebih ke kompetisi bahasa Inggris. Tapi basicnya tetap ilmu pengetahuan,” kata Fikri.
Fikri menambahkan bahwa total karya yang dipamerkan pada pameran Erlangga Art Awards adalah 110 karya, yang terdiri dari 24 karya lukis, 16 karya fotografi, 24 karya film pendek, 30 karya seni instalasi, dan 16 karya puisi.
“Semua karya yang dipamerkan adalah hasil karya pelajar dan masyarakat umum yang bertajuk Indonesia Negara Pemenang,” lanjut Fikri.
Kegiatan ini melibatkan para seniman, penyair, composer, dan fotografer profesional. Di antaranya Heri Doni, Dolorosa Sinaga, Peri Sandi Huizche, Dinda Kanya Dewi, Bemby Gusti, Farah Wardani, Edward Tigor Siahaan, Arbain Rambey, Esti Nurjadin, Naufal Abshar, Dr. Ibnu Wahyudi MA, Bunga Yuridespita, Gunnar Nimpuno, Cahyo Agung N, Monica Gunawan, dan Dr. Firman Hadiansyah.
Dengan melibatkan para seniman, Fikri berharap kegiatan ini bisa memberikan wadah bagi para seniman di Indonesia.
Baca Juga: Peringati 30 Tahun, Interscope Record Gelar Pameran Seni Visual di LACMA
“Harapannya bisa jadi wadah yang diakui untuk berekspresi dan berkreasi. Jangan sampai mereka tidak punya ruang untuk mengekspresikan karya mereka,” harapnya.
