Infografis
Suara.com - Jerawat termasuk masalah kulit yang paling umum dialami banyak orang. Salah satu area yang paling sering muncul jerawat adalah dahi alias jidat.
Mengapa dahi Anda bisa berjerawat? Dirangkum dari Times of India, Selasa (17/5/2022), berikut beberapa penyebab jerawat di jidat yang perlu Anda ketahui.
Perubahan hormonal
Baca Juga: 7 Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat Paling Ampuh
Ketidakseimbangan dan perubahan hormon termasuk alasan terbesar munculnya jerawat di dahi. Perubahan tubuh saat pubertas dapat menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh dan jerawat adalah salah satunya.
Selama masa pubertas, tubuh mengalami banyak perubahan internal. Daripada pria, perempuan disebut lebih rawan mengalami masalah jerawat.
Malas keramas
Kata siapa malas keramas hanya berpengaruh pada kesehatan rambut? Kulit kepala yang tidak bersih dan tidak sehat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman yang dapat dengan mudah merayap ke dahi sehingga mempercepat timbulnya jerawat.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Baca Juga: Catat! 5 Khasiat Meminum Air Rebusan Daun Binahong bagi Kesehatan
Beberapa obat seperti pil KB, jika sering diminum dan tidak terkontrol, dapat menjadi salah satu penyebab jerawat di jidat.
![Ilustrasi stres di tempat kerja.[pexels.com/Karolina Grabowska]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/12/75914-ilustrasi-stres-di-tempat-kerjapexelscomkarolina-grabowska.jpg)
Stres
Stres juga dapat merangsang timbulnya jerawat, termasuk di dahi. Stres memang bisa menyebabkan banyak masalah kulit, termasuk penuaan dini, kerutan, dan regulasi sebum. Saat produksi minyak menjadi kacau, sebum yang berlebihan pada akhirnya akan memicu jerawat.
Ketombe
Ketombe yang membuat kulit kepala gatal dan kering, rupanya juga bisa jadi penyebab jerawat di dahi. Ketombe memiliki sifat jamur dan ketika jatuh di wajah, itu dapat memicu timbulnya jerawat.
