Hati-hati! Sebut Rekan Kerja Botak Termasuk Pelecehan Seksual di Inggris

Selasa, 17 Mei 2022 | 12:50 WIB
Hati-hati! Sebut Rekan Kerja Botak Termasuk Pelecehan Seksual di Inggris
Ilustrasi lelaki botak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyebut 'botak' terhadap rekan kerja di Inggris secara hukum bukan hanya dianggap sebagai penghinaan, tapi juga pelecehan seksual. Aturan itu telah resmi ditetapkan oleh pengadilan ketenagakerjaan yang dipimpin Hakim Jonathan Brain.

Keputusan tersebut terkait dengan dugaan pemecatan tidak adil dan diskriminasi jenis kelamin yang diajukan oleh Tony Finn terhadap British Bung Company yang berbasis di West Yorkshire, tempat dia bekerja sebagai tukang listrik selama 24 tahun. Finn dipecat pada Mei tahun lalu.

"Dalam penilaian kami, ada hubungan antara kata 'botak' dengan karakteristik seks yang dilindungi," kata putusan hakim, dikutip dari NDTV.

Pengadilan menerima pembelaan perusahaan melalui pengacara, British Bung Manufacturing Company Limited, yang menyatakan kalau perempuan dan laki-laki boleh botak.

Baca Juga: Bocah 7 Tahun di Kota Bogor Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Mengimingi Uang Rp 10 Ribu

Ilustrasi perempuan botak (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan botak (Shutterstock)

Namun, ketiga anggota pengadilan sepakat kalau kebotakan jauh lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan. 

"Kami menemukan itu secara inheren terkait dengan seks," demikian tercatat pada penilaian hakim.

Kasus itu terjadi di Sheffield, Inggris utara pada Februari hingga April 2022. Kasus itu berawal dari, keluhan Finn terhadap "pertengkaran" pada Juli 2019 ketika pengawas pabrik Jamie King dilaporkan menyinggung kondisi dirinya yang kekurangan rambut.

 “Saya sedang mengerjakan mesin yang harus saya tanggung menunggu perbaikan spesialis. Selimutnya dilepas, dan jelas Jamie King yang melakukan ini. Ketika saya berbicara dengannya tentang hal itu, dia mulai memanggil saya perempuan tua botak yang bodoh," cerita Finn dalam persidangan.

Mengacu pada kasus sebelumnya, pengadilan mencatat ada peristiwa serupa di mana seorang perempuan telah didiskriminasi secara seksual ketika seorang manajer membuat satu komentar tentang ukuran payudaranya.

Baca Juga: Hotman Paris Sebut Iqlima Kim Minta Jadi Artis: Demi Cari Nafkah, Kamu Titipkan Anak ke Tetangga

“Oleh karena itu, pengadilan memutuskan bahwa dengan menyebut penggugat sebagai 'wanita botak' pada 24 Juli 2019 tindakan Tuan King tidak diinginkan, itu merupakan pelanggaran terhadap martabat penggugat, itu menciptakan lingkungan yang mengintimidasi," kata hakim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI