Suara.com - Kabar baik merupakan harapan banyak orang yang sedang menunggu sesuatu. Kabar baik dapat memberikan rasa bahagia, setelah melewati rintangan dan juga usaha.
Bentuk kabar baik tentu berbeda-beda. Ada yang menunggu informasi kelulusan ujian sekolah, lamaran kerja, dan lain-lainnya.
Sebagaimana dilansir NU Online, kabar baik yang menggembirakan hakikatnya datang dari Allah SWT.
Maka dari itu, kita dianjurkan untuk memuji Allah SWT pada saat menerima kabar baik.
Mengenai kabar baik ini telah dicontohkan oleh Sayyidina Umar bin Khattab RA, lewat hadits yang dikutip oleh Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar berikut ini:
Baca Juga: Apa Arti Sakinah Mawaddah Warahmah? Kalimat yang Sering Diucapkan untuk Pengantin Baru
"Kami terima riwayat dalam Shahih Bukhari dari Amr bin Maimun terkait pembunuhan Sayyidina Umar bin Khattab RA dalam hadits panjang soal musyawarah bahwa Sayyidina Umar RA mengutus anaknya Abdullah bin Umar untuk meminta izin Sayyidatina Aisyah RA terkait rencana pemakaman Sayyidina Umar RA kelak di dekat dua sahabatnya (Rasulullah SAW dan Sayyidina Abu Bakar RA).
Ketika Abdullah kembali, Umar RA bertanya, ‘Ada kabar apa darimu?’ ‘Kabar yang kausenangi wahai Amiral Mukminin. Ia memeberi izin,” jawab Abdullah.Umar RA menyambut, ‘Alhamdulillah, tiada yang membuatku bimbang selain masalah ini,’"
(Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 254).
Sebagaimana yang diketahui, doa saat menerima kabar baik bisa dibaca lewat kalimat pendek.
Alhamdulilah.
Baca Juga: 3 Sikap Mengatasi Rasa Kecewa, Sudah Terapkan?
Artinya:
Segala puji bagi Allah.
Selain memuji Allah, orang yang menerima kabar baik juga dianjurkan untuk mengucapkan terima kasih.
Tidak hanya itu, dianjurkan untuk melakukan sujud syukur sesuai syarat dan rukunnya jika memungkinkan.