Infografis
Suara.com - Tukang selingkuh memang tidak seharusnya diberi ampun. Begitu ketahuan, mereka mungkin akan minta maaf dan berjanji tidak akan selingkuh lagi. Namun, dapatkah Anda benar-benar kembali percaya?
Beberapa orang bisa jadi sengaja selingkuh untuk bersenang-senang, jadi Anda harus hati-hati. Dilansir dari Times of India, Senin (16/5/2022) berikut 5 tipe tukang selingkuh yang perlu diwaspadai.
Sang pemburu
Mereka secara aktif memang mencari orang untuk diajak main-main. Mereka tidak mencari cinta lain, tapi bisa dibilang karena genit saja. Mereka bahkan bisa berencana mendekati siapa pun yang tidak sengaja ditemui, entah karena tertarik dengan penampilan orang itu atau cuma iseng.
Baca Juga: 4 Tanda Hubungan Perlu Dipertimbangkan Jika Dilanjut ke Jenjang Pernikahan
Pria baik-baik
Anda mungkin terkecoh karena mereka sungguh tampak seperti sosok pria baik-baik. Mereka baisanya suka muji orang yang digoda.
Mereka juga tampak perhatian dan mau mendengarkan masalah Anda, bahkan membantu menyelesaikannya. Mereka pintar memanfaatkan kesempatan yang ada.
Si paling merasa tersakiti
Tukang selingkuh tipe ini akan selalu menggambarkan diri sebagai orang yang lemah, rapuh, dan terluka. Mereka begitu patah hati sehingga membutuhkan kasih sayang dan cinta orang lain untuk bangkit kembali.
Baca Juga: Golongan Darah Ini Dikenal Suka Selingkuh, Apakah Kamu Termasuk?
Bahkan pada kencan pertama, orang-orang ini bisa saja berbicara tentang masalah yang mereka hadapi. Cerita sedih biasanya akan menarik simpati orang lain dan celah itulah yang mereka harapkan.
Si oportunis
Mereka akan menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk bersenang-senang. Sikap seperti ini memberikan kesan bahwa mereka mencari seseorang untuk memiliki hubungan tanpa ikatan.
Tukang selingkuh profesional
Tipe ini biasanya sudah menikah dan punya anak. Selingkuh bahkan bisa dilakukan tanpa banyak usaha.
Mereka bisa bersenang-senang dengan seseorang saat perjalanan bisnis. Kadang, mereka mengaku jatuh cinta dengan salah satu atau bahkan beberapa selingkuhan. Orang-orang ini tidak merasa bersalah atau menyesali apa pun dan sangat pandai menyembunyikan aksi mereka.
