Suara.com - Anda atau mungkin kerabat terdekat bahkan keluarga, pasti pernah merasakan malas melakukan aktivitas sehari-hari usai libur panjang berlangsung.
Rutinitas sehari-hari yang biasa dilakukan tentu terkadang terasa berat untuk dilakukan setelah libur panjang. Bisa jadi Anda mengalami post holiday blues usai libur panjang.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Senin (16/05/2022), tidak sedikit orang-orang yang mengalami post holiday blues usai menikmati liburan dalam waktu sedikit lebih lama dari biasanya.
Kondisi ini menurut laman Healthine terjadi sebab otak belum bisa atau sanggup melupakan kegiatan menyenangkan ketika seseorang melakukan liburan.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini jika Ingin Berlibur ke Ciwidey pada Long Weekend
Saat liburan, bisa dibilang otak beristirahat sejenak dari berbagai macam rutinitas monoton.
Kondisi tersebut menimbulkan perasaan cemas ketika melakukan transisi dari momen libur panjang menuju rutinitas pekerjaan sehari-hari.
Jika dilihat penyebabnya, beberapa hal dapat menjadi faktor seseorang mengalami post holiday blues.
Perasaan bahagia yang berlebihan saat liburan akan memicu kesedihan jika terjadi transisi dari liburan menuju rutinitas yang tidak direncanakan.
Kecemasan akan semakin besar jika kita menganggap liburan masih panjang dan tidak kunjung selesai.
Baca Juga: 8 Momen Seru Liburan Ayu Ting Ting di Yogyakarta Bareng Keluarga, Membatik sampai Naik Mobil Klasik
Hal itu dapat menimbulkan stress berlebihan jika pada akhirnya kita masih harus menghadapi kenyataan hidup yang harus dijalani.
Aktivitas liburan yang berlebihan juga akan mengakibatkan kelelahan di kemudian hari.
Seseorang merasa kelelahan secara fisik dan psikis saat liburan yang menyebabkan energinya terkuras habis.
Kondisi tersebut akan menyebabkan rasa malas untuk kembali beraktivitas.
Lebih lanjut, rasa lelah dan cemas juga bisa muncul karena adanya kenyataan finansial yang harus dihadapi seseorang setelah liburan.