Suara.com - Bagi sejumlah orang, hari Senin bisa saja menimbulkan kecemasan karena harus kembali ke rutinitas semula, baik itu bekerja atau pun sekolah. Kecemasan terhadap hari senin itu sering disebut juga dengan monday blues.
Monday blues bisa dirasakan oleh semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Sebetulnya wajar-wajar saja jika sesekali merasakan monday blues. Namun, jika dirasakan hampir setiap minggu, ada baiknya mencari tahu sumber masalah dan mencoba untuk mengatasinya.
Menurut seorang psikolog klinis Beta Kurnia, M.Psi, monday blues menunjukkan emosi yang kurang menyenangkan seperti sedih, cemas, lelah, hingga stres yang dirasakan terkait hari Senin.
Kondisi itu bisa menjadi petunjuk bahwa ada stresor (pemicu stres) tertentu di hari Senin, seperti aktivitas yang dilakukan atau lingkungan yang ditemui pada hari tersebut.

Sehingga, sebenarnya apa yang menjadi stresor bukanlah hari Senin tetapi apa yang terjadi pada hari Senin.
Pada kondisi yang lebih serius, orang yang mengalami monday blues bisa mengalami ketakutan ekstrim pada hari Senin sampai membuatnya tidak mau keluar rumah. Sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, untuk mendapatkan diagnosa yang akurat, harus dilakukan pemeriksaan atau melakukan konsultasi psikologis dengan profesional seperti psikolog atau psikiater. Jangan mendiagnosa diri sendiri tanpa bantuan profesional.
Dikutip dari Ruang Guru, begini tips untuk mengatasi minday blues:
1. Cari tahu akar masalahnya
Baca Juga: Awas! Orang dengan Kecemasan dan Depresi Berisiko Terkena Penyakit Kronis
Jika Monday Blues terjadi hampir setiap minggu, maka ada sesuatu yang salah dengan yang kamu jalani. Hanya mencemaskan tentang apa yang akan terjadi di depan tidak akan menyelesaikan masalah. Coba ambil pulpen dan kertas, lalu catat apa yang sebetulnya menjadi masalah.