Maka dari itu, dr. Claudia menyarankan untuk re-apply sunscreen setiap dua jam agar kulit tetap terlindungi.
Dalam pemakaian ulang itu, dapat memilih sunscreen berbentuk spray atau stick yang lebih praktis dan meminimalisir lunturnya riasan wajah yang telah digunakan.
2. Sunscreen Tahan Air Sehingga Tak Perlu Re-Apply Setelah Mandi
Walaupun suatu produk sunscreen memiliki klaim tahan air, nyatanya setelah mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil wudhu, perlindungan sunscreen tetap dapat luntur dan menipis.
Oleh karena itu, dianjurkan tetap mengaplikasikan sunscreen kembali ke kulit setelah selesai berenang atau mandi.
3. Hanya Butuh Sedikit Sunscreen
Seringkali kita berpikir bahwa sejumput sunscreen sudah cukup karena terasa telah melapisi seluruh bagian wajah. Terkait hal ini, dr. Claudia menjelaskan bahwa faktanya untuk melindungi wajah dan leher, dibutuhkan setidaknya 0,04 ons sunscreen.
Jumlah ini setara dengan panjangnya jari telunjuk dan jari tengah tangan kita untuk perlindungan maksimal agar kulit terhindar dari efek negatif sinar UV.
4. Makeup Sudah Mengandung Sunscreen, Maka Wajah Telah Terlindungi
Beberapa produk makeup seperti foundation atau tinted moisturizer telah dilengkapi dengan SPF. Hal itu memang telah memberikan sedikit perlindungan untuk kulit wajah.
Namun, sebenarnya proteksi yang diberikan belum maksimal, sehingga tetap perlu mengaplikasikan sunscreen tradisional dengan jumlah yang dianjurkan.
5. Tidak Perlu Menggunakan Sunscreen di Dalam Ruangan
Masih banyak orang yang beranggapan jika seharian hanya beraktivitas di dalam ruangan atau cuaca sedang mendung, artinya tidak memerlukan perlindungan dari sinar matahari.
Baca Juga: Pakar Ungkap 3 Manfaat Luar Biasa Rutin Pakai Tabir Surya
Padahal nyatanya, paparan sinar UV tetap dapat menembus berbagai material, terutama jika bekerja di area yang dikelilingi jendela. Maka, harus menggunakan sunscreen setiap hari walaupun hanya beraktivitas dalam ruangan.