Suara.com - Tugas dokter dalam memberikan pengobatan kepada pasien selalu bekerja sama dengan perawat. Untuk menghormati jasa dan kontribusi para perawat di seluruh dunia, setiap tanggal 12 Mei diperingati sebagai Hari Perawat Internasional.
Peringatan tersebut telah ditetapkan oleh The International Council of Nurses (ICN) sejak 1965. Hingga kini, hari peringatan itu terus dirayakan dari tahun ke tahun, mengingat pentingnya profesi perawat bagi sistem kesehatan, khususnya dalam situasi pandemi Covid-19.
Sebagian besar masyarakat mungkin mengenali perawat sebagai profesi yang bertugas menangani pasien di rumah sakit. Tapi sebenarnya, ada beragam jalur karier yang bisa dipilih oleh perawat, tidak hanya bisa bertugas di rumah sakit, lho!.
Dikutip dari Ruang Guru, berikut ragam fungsi perawat selain di rumah sakit:
1. Perawat Home Care
Baca Juga: Curhat Perawat Bilang Sedang di Rumah Sakit, Reaksi Pacar Bikin Ngakak
Profesi ini umumnya membantu pasien rawat jalan yang memerlukan perawatan medis di rumah. Perawat home care bisa menangani bayi, anak-anak, lansia, hingga pasien berkebutuhan khusus. Tugasnya tergantung dengan kebutuhan setiap pasien, mulai dari merawat luka hingga melakukan terapi.
Untuk menjadi perawat home care, diperlukan beberapa persyaratan, seperti pendidikan tinggi keperawatan, Surat Tanda Registrasi (STR), sertifikat pelatihan home care, dan Surat Izin Praktik (SIP). Dibanding dengan bidang lainnya, perawat home care biasanya memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel.
2. Perawat di Perusahaan Tambang, Minyak, dan Gas
Tidak hanya di lingkungan medis, tenaga perawat juga bisa bekerja di perusahaan tambang, minyak, dan gas ketika mempertimbangkan pilihan karier. Industri tersebut membutuhkan tenaga medis untuk mengantisipasi berbagai risiko pekerjaan di lapangan. Tentunya untuk bekerja dalam profesi ini, seorang perawat harus bersedia ditempatkan di area pertambangan.
3. Perawat Klinik Kecantikan
Baca Juga: Kontra Timor Leste, Pelatih Shin Tae-Yong Turunkan Trio Egy Maulana, Irfan Jauhari dan Witan
Seorang perawat khusus kecantikan akan bertugas mendampingi dokter kecantikan untuk melakukan tindakan medis yang berkaitan dengan perawatan kulit dan kosmetik. Misalnya pencerahan kulit, perawatan laser, filler, botox, dan sebagainya.
4. Perawat di Kapal Pesiar, Hotel, dan Resort
Industri pariwisata juga kerap merekrut tenaga medis untuk bertugas di lokasi tertentu, seperti kapal pesiar, hotel, atau resort. Bedanya dengan keperawatan lainnya, yakni keterampilan khusus yang perlu dimiliki.
Perawat di industri pariwisata umumnya perlu mengetahui teknik CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), teknik evakuasi dalam keadaan darurat, serta mampu mengelola inventaris medis. Selain itu, kemampuan berbahasa asing juga dapat membantu dalam profesi tersebut.
5. Perawat Maskapai
Setiap maskapai penerbangan biasanya diwajibkan untuk menyediakan minimal satu tenaga medis seperti perawat. Sedikit berbeda dengan perawat di industri pariwisata, tugas utama perawat maskapai adalah melakukan pengecekan kesehatan kru penerbangan untuk menghindari adanya kru yang bertugas dalam kondisi kurang sehat.
Pemeriksaan yang umum dilakukan misalnya, mengukur tensi darah serta pemeriksaan narkoba dan alkohol. Pemeriksaan untuk kru pesawat ini cukup standar, sehingga tidak memerlukan pelatihan khusus.
6. Perawat Ambulans Udara
Kini, jasa ambulans udara banyak tersedia untuk membantu pasien yang ingin berobat ke luar kota hingga luar negeri. Dalam ambulans udara, jasa perawat sangat diperlukan untuk mendampingi pasien karena adanya perbedaan tekanan saat penerbangan.
Tugas yang perlu dilakukan antara lain menjaga kestabilan pasien dan memantau hemodinamik pasien. Biasanya, perawat di bidang ini akan menerima pelatihan khusus untuk penerbangan medis.