Setelah mengatur pencahayaan alami, sumber pencahayaan artifisial utama dalam sebuah ruangan juga harus direncakanan dengan menyeluruh. Patokan utama untuk menentukan kebutuhan sumber pencahayaan adalah luas ruangan. Disusul dengan kehadiran jendela dan tingkat pencahayaan alami.
Dari faktor-faktor ini, Anda bisa menentukan berapa jumlah titik lampu yang diperlukan, posisinya, jenis dan daya lampu yang digunakan, sampai penempatannya. Desain drop ceiling atau plafon gantung adalah salah satu penempatan lampu yang sedang tren dan diminati untuk hunian modern saat ini.
3. Dukung dengan Detail dan Pencahayaan Tidak Langsung (Indirect Lighting)
Sebagai pendukung dari lampu utama, terapkan detail-detail pencahayaan tidak langsung (indirect lighting). Pengaturannya pun beragam dan tergantung dengan ruangan.
Untuk ruangan pada umumnya seperti ruang keluarga atau kamar tidur, indirect lighting bisa dihadirkan melalui lampu yang dipasang pada sela-sela plafon gantung atau di bawah rak ambalan.
Sementara untuk dapur, indirect lighting biasanya merupakan lampu LED yang dipasang di bawah kabinet dinding untuk menerangi konter dapur. Pencahayaan tidak langsung sendiri memberikan tampilan pencahayaan yang lebih kompleks dan cantik secara keseluruhan.
4. Gunakan Elemen Pencahayaan Untuk Memperindah Dekorasi Rumah
Sesudah merampungkan pencahayaan utama pada hunian, Anda bisa memperindah dekorasi rumah melalui pemasangan beragam lampu yang indah. Aneka ragam desain, bentuk, warna, dan ukuran dari lampu meja, standing lamp, lampu dinding, sampai lampu gantung bisa dipilih untuk mempercantik tampilan ruangan.
Pasang lampu gantung yang menarik dan megah pada ruangan yang terlalu kosong. Standing lamp untuk sudut ruangan yang “mati”, atau lampu meja untuk di atas nakas ruang keluarga, kamar tidur, dan meja kerja.
Baca Juga: 5 Trik Ciptakan Ruang Multifungsi di Hunian Mungil!
5. Mengatur Pencahayaan Lebih Praktis dengan Sistem Pintar