5 Trik Mengatur Pencahayaan yang Ideal di Hunian

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 11:24 WIB
5 Trik Mengatur Pencahayaan yang Ideal di Hunian
Mengatur Pencahayaan yang Ideal di Hunian. (Dekoruma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari beberapa elemen esensial yang wajib ada dalam sebuah hunian, sistem pencahayaan adalah salah satunya. Pemasangan lampu pada bangunan rumah dan di setiap ruangan tidak dapat ditawar lagi dan harus dilakukan. Tanpa lampu, rumah akan gelap gulita di malam hari.

Meskipun identik dengan lampu, pencahayaan hunian bukan hanya sebatas lampu dan lebih kompleks dari itu. Pencahayaan rumah perlu direncakanan dengan baik karena berpengaruh pada kenyamanan saat beraktivitas di dalam rumah.

Khususnya menyangkut aktivitas seperti bekerja, menulis, membaca, menonton, atau kegiatan lain yang intens menggunakan mata. Pencahayaan yang kurang ideal bisa membuat mata cepat lelah ataupun terganggu kesehatannya bila terlalu sensitif dengan cahaya.

Pencahayaan rumah juga tentang seberapa banyak sinar matahari yang masuk ke dalam rumah, posisi rumah, penggunaan tirai atau penutup jendela, serta faktor-faktor lain yang membuat proses mengatur cahaya yang ada di rumah menjadi lebih praktis dan mudah.

Baca Juga: 5 Trik Ciptakan Ruang Multifungsi di Hunian Mungil!

Maka dari itu, ada beberapa hal mendasar yang perlu dilakukan dalam mengatur pencahayaan di rumah agar sesuai kebutuhan dan preferensi pemilik rumah. Pencahayaan yang tepat, tidak terlalu gelap dan juga tidak terlalu terang.

Dekoruma telah mengumpulkan lima langkah dan trik untuk mengatur pencahayaan yang ideal pada hunian berikut ini.

1. Mulai dengan yang Terbaik, Pencahayaan Alami

Ketika merancang pencahayaan yang ideal di rumah, mulailah dengan yang paling penting, yaitu pencahayaan alami. Langkah ini berkaitan dengan posisi rumah terhadap mata angin, serta ukuran dan posisi jendela yang membawa masuk sinar matahari sebagai sumber pencahayaan alami pada hunian.

Rumah yang mengarah ke utara dan selatan dikatakan yang paling ideal karena mendapatkan sinar matahari pagi, siang, dan sore yang cukup. Didukung dengan jumlah, ukuran, dan posisi jendela yang optimal, Anda bisa meminimalisir penggunaan lampu selama siang hari di rumah dan menghemat listrik.

Baca Juga: Dekor Ulang Rumah Sambut Lebaran Tak Harus Mahal, Yuk Nikmati Diskon Furnitur Hingga 70 Persen di Sini!

2. Menyeluruh dalam Merancang Sumber Pencahayaan Utama

Setelah mengatur pencahayaan alami, sumber pencahayaan artifisial utama dalam sebuah ruangan juga harus direncakanan dengan menyeluruh. Patokan utama untuk menentukan kebutuhan sumber pencahayaan adalah luas ruangan. Disusul dengan kehadiran jendela dan tingkat pencahayaan alami.

Dari faktor-faktor ini, Anda bisa menentukan berapa jumlah titik lampu yang diperlukan, posisinya, jenis dan daya lampu yang digunakan, sampai penempatannya. Desain drop ceiling atau plafon gantung adalah salah satu penempatan lampu yang sedang tren dan diminati untuk hunian modern saat ini.

3. Dukung dengan Detail dan Pencahayaan Tidak Langsung (Indirect Lighting)

Sebagai pendukung dari lampu utama, terapkan detail-detail pencahayaan tidak langsung (indirect lighting). Pengaturannya pun beragam dan tergantung dengan ruangan.

Untuk ruangan pada umumnya seperti ruang keluarga atau kamar tidur, indirect lighting bisa dihadirkan melalui lampu yang dipasang pada sela-sela plafon gantung atau di bawah rak ambalan.

Sementara untuk dapur, indirect lighting biasanya merupakan lampu LED yang dipasang di bawah kabinet dinding untuk menerangi konter dapur. Pencahayaan tidak langsung sendiri memberikan tampilan pencahayaan yang lebih kompleks dan cantik secara keseluruhan.

4. Gunakan Elemen Pencahayaan Untuk Memperindah Dekorasi Rumah

Sesudah merampungkan pencahayaan utama pada hunian, Anda bisa memperindah dekorasi rumah melalui pemasangan beragam lampu yang indah. Aneka ragam desain, bentuk, warna, dan ukuran dari lampu meja, standing lamp, lampu dinding, sampai lampu gantung bisa dipilih untuk mempercantik tampilan ruangan.

Pasang lampu gantung yang menarik dan megah pada ruangan yang terlalu kosong. Standing lamp untuk sudut ruangan yang “mati”, atau lampu meja untuk di atas nakas ruang keluarga, kamar tidur, dan meja kerja.

5. Mengatur Pencahayaan Lebih Praktis dengan Sistem Pintar

Merespon kemajuan teknologi rumah tangga belakangan ini, sistem rumah pintar (smart home) pun juga mencakup pencahayaan rumah. Terapkan sistem pencahayaan pintar di rumah untuk kepraktisan dan kenyamanan maksimal. Semuanya terkoneksi ke wi-fi rumah dan bisa diatur melalui aplikasi ponsel.

Anda bisa mengatur banyak hal mulai dari menyalakan dan mematikan lampu melalui ponsel, lampu mati dan nyala otomatis, sensor gerak yang menyalakan lampu, mengatur warna dan intensitas lampu dari aplikasi, dan masih banyak lagi. Pengaturan yang banyak ini akan semakin mempermudah hadirnya pencahayaan ideal pada hunian.

Pencahayaan yang ideal tidak hanya bisa membuat rumah menjadi terang secara optimal, terutama ketika malam hari. Pencahayaan hunian yang ideal juga bisa menghemat penggunaan listrik di rumah, membuat aktivitas menjadi lebih nyaman, dan mata tidak cepat lelah dalam ruangan.

Artikel Terkait:

Maksimalkan Pencahayaan Alami, Ini Dia Trik Rahasianya!
Yuk, Buat Rumah Lebih Cantik Dengan 8 Model Jendela Rumah Ini!
6 Cara Rumah Terlihat Lapang dengan Lampu Downlight

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI