Mesti Tahu, Begini Cara Menjaga Keseimbangan Mikrobioma Kulit Kepala Agar Rambut Sehat dan Kuat

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 10:40 WIB
Mesti Tahu, Begini Cara Menjaga Keseimbangan Mikrobioma Kulit Kepala Agar Rambut Sehat dan Kuat
Ilustrasi rambut sehat. (Pexels/Element5 Digital)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesehatan dan keseimbangan kulit kepala menjadi problema bagi sebagian besar orang di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di kota besar.

Banyak orang mengeluhkan kulit kepala berketombe, berminyak, gatal, dan sensitif menjadi keluhan yang paling sering dirasakan konsumen. 

Berbagai faktor eksternal seperti polusi, tingkat stres berlebih, diet yang tidak seimbang, pemakaian alat pengering rambut yang berlebihan, hingga faktor genetik, dapat memberi pengaruh buruk pada keseimbangan ekosistem kulit kepala.

Oleh karena itu, kulit kepala menjadi perhatian utama konsumen dan mereka mencari perawatan kulit kepala untuk mendapatkan rambut yang indah dan sehat.

Keratase. (Dok: Keratase)
Keratase. (Dok: Keratase)

“Untuk menjaga kesehatan kulit kepala, keseimbangan mikrobioma adalah salah satu kuncinya. Sama seperti bagian lain di tubuh kita, kulit kepala memiliki bentuk kehidupan atau ekosistem kompleks yang tersusun atas berbagai jenis mikroorganisme," kata dr. Rita Maria, SpKK,dermatolog seperti dikutip dari keterangannya, Selasa, (10/5/2022). 

Rita menjelaskan bahwa ekosistem inilah yang dinamakan mikrobioma. Keseimbangan mikrobioma kulit kepala memainkan peran besar dalam kesehatan dan kemampuannya untuk mendukung keindahan rambut.

"Ketika mikrobima di kulit kepala terganggu oleh agresi eksternal, maka rambut akan tampak kusam dan kulit kepala rentan terhadap masalah, seperti ketombe,” kata dr. Rita Maria. 

Ia menambahkan bahwa Prebiotik dan Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma di area kulit kepala, menciptakan kulit kepala sehat serta rambut yang kuat dan berkilau. Kedua zat tersebut dapat sekaligus berperan sebagai perawatan tambahan untuk masalah kulit kepala seperti dermatitis seboroik, ketombe, kebotakan/kerontokan rambut (alopesia androgen, alopesia areata, alopesia sikatrikal).

Sementara itu, Brand General Manager, Kérastase Indonesia, Reny Agustia, menjelaskan, bahwa satu hal yang perlu disadari adalah, kondisi dan kebutuhan perawatan kulit kepala pada umumnya akan serupa dengan kulit wajah. 

Baca Juga: Jangan Asal, Ini Waktu Terbaik dan Cara Tepat Menggunakan Serum Rambut

"karena itu di Kérastase, kami senantiasa berinovasi dengan formulasi terdepan untuk memberikan produk perawatan terbaik untuk pelanggan setia kami,”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI