Viral Aksi Nenek Bawa Tongkat Kayu untuk Melindungi Cucu di Hari Pernikahan, Khawatir Pengantin Kena Prank Vulgar

Senin, 09 Mei 2022 | 08:00 WIB
Viral Aksi Nenek Bawa Tongkat Kayu untuk Melindungi Cucu di Hari Pernikahan, Khawatir Pengantin Kena Prank Vulgar
Ilustrasi pernikahan (pexels.com/Daria Obymaha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari pernikahan merupakan hari bahagia bagi pasangan pengantin. Di hari pernikahan, sudah sepantasnya jika pasangan pengantin diperlakukan bak raja dan ratu sehari.

Meski begitu, sepasang pengantin asal China mengungkap kekhawatiran mereka soal hari pernikahan. Penyebabnya, ada tradisi di mana teman-teman pengantin akan melakukan prank yang bersifat vulgar.

Melansir South China Morning Post, aksi seorang nenek yang melindungi cucunya dari prank vulgar di hari pernikahan menjadi viral.

Pada video yang beredar di media sosial Douyin, nenek tersebut tampak membawa tongkat kayu sambil mengiringi pasangan pengantin yang tengah berjalan dari rumah mempelai pria ke rumah pengantin wanita.

Baca Juga: 5 Cobaan di Awal Pernikahan, Nomor 2 Sering Terjadi

Insiden itu sendiri rupanya direkam oleh ayah pengantin pria dan terjadi di provinsi Guizhou.

Menjelang hari pernikahan, pengantin pria yang bernama Jiang sudah khawatir jika dirinya terkena prank berbau seksual.

Ilustrasi pengantin.(Shutterstock)
Ilustrasi pengantin di China.(Shutterstock)

"Banyak orang dewasa muda di sini suka melakukan prank di hari pernikahan, yang dibenci keluarga kami," ungkap ayah pengantin pria.

"Setelah melihat beberapa orang mencoba mengerjai anak laki-lakiku, neneknya menjadi marah dan mengambil tongkat kayu untuk mengantarkan pasangan dari rumah pengantin wanita ke rumah kami," tambahnya.

Dalam video, nenek itu terdengar mengancam akan memukul siapa pun yang berani melakukan prank kepada pasangan pengantin.

Baca Juga: 7 Potret Terkini Menur Soekarno, Cucu Presiden Kerap Tampil Kaosan Bak Anak Muda

"Ibuku khawatir soal cucunya yang sangat ia sayangi," tambah ayah Jiang.

"Beliau berkata 'kalian masih muda dan kalian tidak bisa membuat orang-orang tersinggung karena melarang tradisi, tapi aku sudah lebih dari 70 tahun dan aku tidak peduli'," lanjut sang ayah menirukan perkataan nenek tersebut.

Ilustrasi nenek tua. (Shutterstock)
Ilustrasi nenek. (Shutterstock)

Berkat aksi nenek tersebut, pasangan pengantin ini pun berhasil sampai dengan selamat di rumah pengantin pria tanpa terkena prank vulgar.

Tak hanya itu, banyak yang memuji aksi nenek ini dan berharap jika tradisi melakukan prank berbau vulgar ke pengantin berhenti dilakukan.

"Betapa menakjubkan melihat nenek ini mengantar pengantin pria di hari pernikahannya," ungkap salah satu komentar.

"Nenek terkuat yang pernah ada," tambah komentar lain memuji.

"China seharusnya melarang praktek melakukan prank vulgar di hari pernikahan," tulis komentar lain setuju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI