Suara.com - Saat mengetahui istri tersayang hamil, biasanya seorang pria akan sangat berbahagia. Namun, hal sebaliknya bisa saja terjadi jika sang istri ternyata mengandung anak pria lain.
Merangkum Times of India, Sabtu (7/5/2022), seorang pria anonim curhat tentang istrinya yang sedang hamil anak pria lain. Dia begitu yakin bahwa anak yang ada di kandungan sang istri bukanlah darah dagingnya.
Masalah rumah tangga yang begitu rumit tersebut baru diketahui belum lama ini. Rupanya, hal yang paling membuat si pria curiga adalah fakta bahwa keduanya sudah lama tidak melakukan hubungan intim.
"Kami belum berhubungan intim selama berbulan-bulan hingga sekarang, jadi tidak mungkin bayi itu milik saya," ungkap si pria.
Baca Juga: Mengandung Protein, 3 Cara Aman Mengolah Kerang untuk Ibu Hamil
Tidak tahu bagaimana harus menyikapi situasi tak terduga yang dia hadapi, pria ini pun meminta saran dari relationship expert, Jigyasa Uniyal.
"Saya tidak tahu apakah saya bisa menjadi ayah dari bayi pria lain. Apa yang harus saya lakukan?" tanya pria itu.
Jigyasa Uniyal pun menjawab, "Jika Anda yakin bahwa bayi itu bukan milik Anda dan Anda tidak dapat menjadi ayah untuknya, silakan ikuti naluri Anda."
Menurutnya, si pria perlu mengungkapkan apa yang dia pikirkan dan rasakan kepada sang istri tanpa takut bakal seperti apa akhirnya. "Saya yakin dia akan memahami perasaan Anda dan akan mendukung keputusan Anda."
Walau begitu, jika sang istri menyesal telah berkhianat dengan pria lain dan meminta pria ini untuk menjadi ayah dari bayi dalam kandungannya, Jigyasa Uniyal menyarankan untuk mempertimbangkan kembali segala sesuatunya.
Baca Juga: 4 Manfaat Merencanakan Kehamilan, Sudah Siap?
Dijelaskan juga bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan dan layak mendapat kesempatan kedua.
"Anda harus mencoba memaafkannya, memberinya kesempatan kedua dan menyambut anggota keluarga terbaru dengan tangan terbuka," ujarnya.
Hanya saja, jika ternyata sang istri telah selingkuh berkali-kali dengan pria berbeda, si pria boleh memilih untuk tidak memberikan maaf dan memutuskan hubungan.
"Ini menunjukkan bahwa selingkuh adalah kecenderungannya yang tidak bisa dilepaskan. Jadi, berhati-hatilah saat mengambil keputusan yang mengubah hidup ini karena berdampak pada kehidupan banyak orang dan keluarga," tandasnya.