Suara.com - Pantai Pangandaran menuai berbagai komentar tajam terkait kemacetan dan harga tiket yang melonjak selama libur lebaran. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran yang bertanggung jawab pun menanggapi hal tersebut.
Kabar naiknya harga tiket Pantai Pangandaran berasal dari video yang diunggah akun @/kabarnegeri pada 4 April 2022. Dalam video, terlihat harga tiket mencapai Rp 95 ribu bagi pengunjung.
Tak cuma masalah harga tiket, antrean masuk Pantai Pangandaran juga menjadi sorotan karena macet parah. Selain itu, kondisi Pantai Pangandaran yang dipenuhi lautan manusia membuat air disebut menjadi berwarna cokelat.
Berikut sejumlah kondisi yang terjadi di Pantai Pangandaran selama libur lebaran:
1. Harga Tiket Melonjak
Dalam video viral seputar tiket Pantai Pangandaran, terlihat harga mencapai Rp 95 ribu. Mahalnya tiket masuk Pantai Pangandaran itu rupanya membuat warganet ikut emosi dan terus menviralkannya.
Bahkan, banyak yang mengira harta tiket masuk Rp 95 ribu ke Pantai Pangandaran tidak resmi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari.
Tonton mengatakan, tiket yang menampilkan tulisan Rp 95 ribu tersebut hanya stiker lepas pasang. Ketika stiker dilepas, harga yang tercantum yakni Rp 60 ribu sebagai tarif masuk objek wisata Pangandaran.
Ia menjelaskan alasan tiket Rp 95 ribu itu ditempei stiker karena merupakan tiket lama, yang harganya perlu di-update. Kenaikan harga tiket tersebut berlaku sejak 1 Mei 2022.
Baca Juga: Jawa Barat Diserbu Wisatawan, Ridwan Kamil: Ketatkan Skrining Pengunjung
"Aslinya itu kan tiket yang lama Rp 60 ribu (tarif lama), karena keterbatasan waktu belum persiapan makannya pakai stiker. Kalau kenaikan udah sah jadi Rp 95 ribu," jelas Tonton.