Suara.com - Salah satu cara untuk menunjukkan perhatian kepada teman atau orang tersayang adalah dengan memberi kejutan. Salah satu kejutan yang sering dilakukan adalah mengirimkan makanan secara diam-diam.
Mengirimkan makanan pun kini sangat mudah dengan keberadaan pesan antar makanan online. Meski demikian, ada baiknya untuk mengkomunikasikan terlebih dulu agar kesalahpahaman tak diinginkan tidak terjadi.
Salah satu contohnya seperti yang dibagikan melalui akun TwitterDalam unggahan itu, seorang pengantar makanan online menghubungi pelanggan lewat aplikasi WhatsApp.
Hal ini ia lakukan karena orang yang memesankan makanan berbeda dengan penerima. Awalnya pengantar makanan itu meminta penerima bernama Cai itu berbagi lokasi pengiriman untuk memudahkan pengantaran.
Permintaan ini rupanya tak digubris oleh Cai karena merasa tak memaksa apapun. Bahkan, Cai berkata kasar kepada pengirim makanan tersebut.

Ia berkata tak memesan apapun dan tak memiliki aplikasi yang berkaitan dengan pengantaran makanan itu. Pengantar makanan tersebut lantas memberi klarifikasi bahwa ia diminta untuk menghubungi nomor Cai.
"Bodo amat anj***. Buat lu aja bawa pulang. Kamu mau gelut sama aku? Ayo, COD. Sejak kapan driver ShopeeFood minta shareloc. Ta*," ujar Cai memaki pengantar makanan tersebut.
Pengantar makanan itu kemudian menjelaskan bahwa aplikasi peta miliknya tengah error. Wanita itu tetap tak peduli dan tidak percaya sama sekali.
Sembilan menit kemudian Cai baru mengetahui yang sebenarnya terjadi. Ia pun segera menghubungi pengantar makanan tersebut.
"A', maaf ya sumpah nggak tahu saya. Ini kebetulan teman saya dari Surabaya pesenin ini tapi nggak bilang. Sekali lagi maaf a'," ungkap Cai merasa bersalah. Pengantar makanan tersebut pun tak mempermasalahkan apa yang telah terjadi sebelumnya.