Santap Hidangan Lebaran dengan Cara Sehat, Ikuti 3 Pola Makan ala Nabi Muhammad

Senin, 02 Mei 2022 | 15:30 WIB
Santap Hidangan Lebaran dengan Cara Sehat, Ikuti 3 Pola Makan ala Nabi Muhammad
Ilustrasi Lebaran.[Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nabi Muhammad SAW menjadi sosok teladan bagi umat muslim. Tak hanya mengajarkan hal-hal terkait hubungan spiritual, Rasulullah juga memberikan contoh dalam menjaga kesehatan. 

Nabi Muhammad memang dikenal selalu menerapkan pola makan sehat untuk menjaga tubuh agar tetap bugar. Jadi, meski saat ini lebaran, bukan berarti bebas makan apa pun tanpa kenal batas.

Dikutip dari Ruang Guru, berikut pola makan sehat yang diajarkan Nabi Muhammad.

1. Berhenti Makan Sebelum Kenyang

Baca Juga: 4 Potret Tasya Kamila Lebaran di Amerika Serikat, Simpel Banget!

Ilustrasi Makan Buah-Buahan (freepik.com)
Ilustrasi Makan Buah-Buahan (freepik.com)

Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan untuk tidak makan sebelum lapar serta berhenti makan sebelum merasa kenyang. Beliau memberikan tuntunan bahwa kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara (gas).

Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raaf (7) ayat 31 yang berbunyi, “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” 

Kebiasaan Nabi Muhammad itu merujuk pada ajaran Islam yang mengisyaratkan bahwa makan dan minum bertujuan menjaga kesehatan. Karena dengan badan yang sehat, segala aktivitas yang dijalankan, termasuk ibadah, dapat berjalan maksimal.

2. Mengawali Pagi dengan Minum Madu

Hal lainnya yang bisa dijadikan contoh dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW di pagi hari adalah membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur sesendok madu asli. 

Baca Juga: Silaturahmi ke Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ini Kata Jokowi Soal Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak Banten

Dalam Al-Qur’an, madu merupakan syifaa yang bisa menjadi obat untuk segala penyakit. Madu dapat berperan untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan wasir serta peradangan. 

Hal ini sejalan dengan apa yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 68-69 yang berbunyi, “Dari perut lebah itu minuman (madu) yang bermacam-macam keluar warna. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir." (QS. An-Nahl: 68-69).

3. Memperhatikan Menu yang Dimakan

Dalam memilih menu makanan, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar umatnya memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehingga tubuh dapat berada dalam kondisi yang bugar. 

Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan beberapa makanan yang tidak boleh untuk disajikan secara bersamaan. Antara lain, makan daging lalu minum susu, mengonsumsi cuka dengan buah-buahan, serta makan ikan dan telur dengan salad atau dedaunan secara bersamaan. 

Nabi Muhammad SAW juga memberi anjuran bagi orang-orang yang ingin hidup lebih sehat untuk mengurangi konsumsi nasi putih, gula pasir, tepung, produk yang mengandung susu, serta minyak goreng sawit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI