Suara.com - Zakat fitrah merupakan bagian dari kewajiban umat muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Orang yang membayar zakat fitrah, disebut sebagai orang yang telah berbuat baik.
Dilansir dari NU Online, menurut adabnya, orang yang menerima kebaikan harus membalas kebaikan tersebut, setidaknya dengan berdoa.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Syekh M Nawawi Banten yang dikutip dari hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda:
“Seyogianya orang yang menerima zakat mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya sesuai hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa saja yang memberikan kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak sanggup membalasnya, doakanlah dia.’ Dengan kata lain, siapa saja yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah ia dengan kebaikan serupa. Jika kalian tidak sanggup, maka doakanlah ia dengan sungguh-sungguh hingga terwujud pembalasan kebaikan yang setara,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 177).
Baca Juga: Sesuai Misinya, Baznas Salurkan Beras Zakat Fitrah ke Seluruh Pelosok Negeri
Syekh Nawawi Banten menganjurkan mereka yang menerima zakat untuk mendoakan mereka yang berzakat, dengan lafal yang bisa dibaca sebagai berikut.
Thahharallhu qalbaka f qulbil abrr, wa zakk ‘amalaka f ‘amalil akhyr, wa shall ‘al rhika f arwhis syuhad’.
Artinya, “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.”
Lafal di atas, tentunya dapat dijadikan lafal alternatif bagi para mustahik zakat fitrah.
Berikut artikel tentang doa saat menerima zakat fitrah. Semoga Allah SWT menerima ibadah zakat para muzakki, mengabulkan doa para mustahik zakat, dan menanamkan kebahagiaan serta kedamaian.
Baca Juga: Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap dengan Waktu Terakhir Membayarnya