Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengingatkan pelaku Usaha Kecil Menengah atau UKM di tempat wisata jangan sembarang tembak harga.
Pasalnya momen seperti libur lebaran kerap dimanfaatkan untuk aji mumpung tembak harga, yang hasilnya membuat wisatawan enggan kembali berkunjung.
"Ini juga yang saya bilang, pola-pola melakukan kegiatan usaha yang getok (tembak harga) tidak akan langgeng, karena kalau digetok maka wisatawan akan kapok. Kalau dikejar bukan akan beli tapi malah lari," ujar Sandiaga saat mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/4/2022).
Menurut Sandiaga, agar pelaku UMKM mengerti dampak buruk tembak harga pada usahanya, maka perlu diberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan cara memasarkan produk yang sesungguhnya.
Baca Juga: Masih Asri, 7 Wisata Air Terjun di Jogja Ini Suguhkan Pemandangan dan Suasana Menyegarkan
"Karena begitu diberi pelatihan akan terbuka wawasannya dan tidak seenaknya menaikan harga, sehingga menghasilkan citra yang buruk bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
Nantinya, kata Sandiaga pelatihan ini dinas pariwisata akan bekerjasama dengan banyak pihak, termasuk edukasi dari UKM kreatif.
"Akan kita dorong, termasuk juga kemasannya dipercantik, jadi UKM ini punya kemasan yang baik, juga packagingnya," tutur Sandiaga.
Sementara itu, untuk mengawasi praktik tembak harga di destinasi wisata pada libur lebaran 2022, Sandiaga akan bekerjasama dengan masyarakat, dunia usaha dan pemerintah, khususnya fokus merespon laporan kekurangan memakai sistem digital.
"Semuanya harus berkolaborasi dan kita sekarang ingin juga melakukan digitalisasi, seandainya ada keluhan itu bisa diberikan laporan dan langsung bisa ditindaklanjuti," tutup Sandiaga.
Baca Juga: Legendaris! Ini 10 Tempat wisata Kuliner Jogja yang Wajib Dicoba