Infografis
Suara.com - Momen Hari Raya Idul Fitri atau kerap dikenal dengan lebaran identik dengan ketupat. Ketupat sendiri berasal dari bahasa Jawa “Laku Lapat” yang artinya mengakui kesalahan.
Ketupat secara filosofi dimaknai sebagai bentuk dari saling memaafkan dalam merayakan hari suci lebaran. Pada umumnya, ketupat disajikan dengan opor ayam ataupun daging rendang.
Nah, jika kamu ingin merasakan pengalaman makan ketupat dengan varian sajian khas Nusantara, Restoran Bengawan Solo di Grand Sahid Jaya Jakarta bisa menjadi pilihan.
"Kami menyambut momen libur lebaran ini dengan menawarkan pengalaman unik dalam merayakan libur lebaran. Di Restoran Bengawan Solo, kini keluarga dapat menikmati berbagai varian sajian khas nusantara otentik yang kaya akan cita rasa. Kami berharap semoga berbagai varian sajian khas nusantara yang kami hidangkan dapat memberikan warna baru dalam merayakan pengalaman momen lebaran bersama keluarga," ujar Resident Manager Grand Sahid Jaya, Venny Artha.
Restoran Bengawan Solo memiliki suasana yang nyaman, tersedia family set menu yang beragam, serta lokasi yang terjangkau sehingga cocok untuk dijadikan tempat makan bersama keluarga saat lebaran. Berikut beberapa pengalaman unik yang ditawarkan oleh Restoran Bengawan Solo;
Berbagai menu sajian nusantara otentik menjadi ciri khas dari Restoran Bengawan Solo. Menu yang disajikan merupakan representasi dari Sabang sampai Merauke. Masyarakat yang tidak berkesempatan pulang kampung kini dapat menikmati beragam menu khas dari penjuru Indonesia untuk mengobati rindu dengan kampung halaman.
Sebagai contoh, untuk menu pembuka Restoran Bengawan Solo menyajikan Martabak Buntut Saus Kari yang disajikan spesial dengan asinan bengkoang dan acar bawang untuk menggugah selera. Pada hidangan utama terdapat dua pilihan menu, yaitu Jawa Rijsttafel yang merupakan perpaduan kuliner khas Jawa dan Padang Rijsttafel, perpaduan kuliner khas Sumatera. Beralih ke hidangan penutup, Restoran Bengawan Solo memiliki Nusantara Dessert kue nastar hingga lapis bogor yang disajikan dengan perpaduan modern dari coffee merenque asal Swiss yang dilapisi saus pandan dan vanila.
Selain sajian khas nusantara otentik yang penuh cita rasa, Restoran Bengawan Solo didesain secara khusus dengan menonjolkan interior dengan sentuhan khas nusantara yang diwakilkan oleh nuansa Jawa. Ketika memasuki restoran, kesan nusantara akan langsung terasa dengan penempatan hiasan dekorasi yang berjejer rapi di tengah ruangan seakan menyambut kedatangan para pengunjung.
Diiringi dengan alunan merdu musik gamelan, perpaduan kuliner khas nusantara otentik seakan menyatu dengan suasana di restoran. Berbagai sudut ruangan yang menampilkan kearifan lokal dapat dijadikan spot untuk berfoto. Dengan suasana yang tenang dan nyaman, Restoran Bengawan Solo merupakan pilihan yang cocok untuk momen makan bersama keluarga.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Qashar, Lengkap dengan Niat dan Syaratnya saat Mudik Lebaran
Di Restoran Bengawan Solo, pengolahan setiap hidangan dikelola oleh Sous Chef Lukman yang telah berpengalaman 20 tahun memasak sajian khas nusantara. Kombinasi antara cita rasa modern dan kearifan lokal harus dilakukan dengan cermat agar perpaduan rasa terbentuk secara sempurna.
