Suara.com - Baru-baru ini, sekelompok perempuan menghebohkan TikTok, karena mengaku diusir setelah memompa ASI mereka di salah satu bar di London, Inggris.
Dilansir The Sun, ternyata pengakuan tersebut hanyalah kebohongan. Pasalnya, hal yang terjadi sesungguhnya adalah, kelompok perempuan itu menipu para lelaki agar meminum ASI yang baru saja ia pompa, dengan berpura-pura jika itu adalah minuman Pina Colada.
Menindak tegas perbuatan tersebut, mereka pun diusir oleh para staf bar. Pada rekaman CCTV terlihat, jika mereka awalnya meminum di Tequila Mockingbird, sebuah bar koktail di Shoreditch, London Timur , sebelum insiden yang diduga membuat mereka diusir.
Salah satu perempuan menuangkan segelas ASI dan mendorong pengunjung lain tanpa disadari untuk meminumnya, berpura-pura itu koktail, kata juru bicara bar.

Sejumlah pelanggan diduga mengeluh kepada staf yang mengatakan kelompok itu berkeliling menipu peminum laki-laki untuk menyesap.
Setelah diusir, salah satu perempuan memposting video yang telah dihapus di TikTok, mengklaim bahwa mereka telah diminta untuk pergi hanya karena memompa ASI, sesuatu yang dibantah oleh bar.
Hal ini menyebabkan sejumlah komentar negatif secara online, yang masing-masing ditanggapi oleh bar.
Dalam sebuah pernyataan, dilaporkan oleh MyLondon , Tequila Mockingbird mengatakan, "Saya dapat mengkonfirmasi bahwa kami tentu saja mengizinkan pelanggan untuk memompa ASI di tempat jika mereka perlu, dan staf akan mengakomodasi perempuan yang ingin melakukannya dengan cara apa pun yang mereka inginkan. bisa, termasuk memanfaatkan area pribadi jika mereka membutuhkan."
"Sementara sebagian besar lisensi tempat kami sayangnya melarang anak-anak dan bayi berada di tempat, menyusui diperbolehkan bagi mereka yang memiliki izin yang relevan."
Baca Juga: Video Viral Petugas Kebersihan Hotel Bengong Lihat Kondisi Kamar, Publik: Fix Habis Hardcore
Pernyataan itu selanjutnya mengatakan bahwa kelompok tersebut tidak membuat keluhan resmi karena diusir, dan bar tidak mendengar apa-apa sampai video TikTok diposting.