Suara.com - Untuk memperkuat komitmen dan mempersiapkan calon pemimpin startup di masa depan, Permata Bank melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (PermataHati), mengumumkan pemenang program Permata Youth Preneur 2022.
Pengumuman ini bersamaan dengan sesi kelulusan 10 Tim Finalis yang maju di Babak Grand Final, dari total 849 siswa peserta yang berasal dari 28 provinsi yang tersebar di 127 kota di Indonesia.
Sebelumnya, para peserta telah menjalankan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan modul e-learning, bersama mentor profesional dan berpengalaman di bidang topik inovasi, digital, dan teknologi yang sudah dimulai sejak Maret-April 2022.
Mengangkat tema ‘Unleash Your Future’, program ini memiliki empat kategori ide bisnis yang dapat dipilih peserta, di antaranya Financial Technology, Education Technology, Game, dan Augmented Reality/Virtual Reality.
Baca Juga: 4 Jenis Usaha Menjanjikan Tahun 2022, Bikin Ruang Kerja Work From Anywhere
"Permata Youth Preneur merupakan salah satu langkah nyata dari komitmen kami dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional, serta literasi keuangan untuk mewujudkan Indonesia yang siap bersaing di tengah Revolusi Industri 4.0," ungkap Head of Corporate Affairs Permata Bank, Richele Maramis, dalam konferensi pers Rabu (27/4/2022).
"Selain menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkrualitas, dan melek teknologi, kami juga ingin berkontribusi dalam menciptakan para entrepreneur penggagas startup secara konsisten sejak tahun 2018," tambah Richele.
Dengan terlaksananya Permata Youth Preneur 2022 ini, Richele mengatakan bahwa program ini telah memberikan kesempatan kepada lebih dari 1.800 anak muda Indonesia untuk mengasah potensi dan mengejar aspirasi mereka menjadi calon startup di bidang teknologi.
Seluruh kegiatan program ini dilakukan secara online, dan berfokus pada kegiatan mentoring serta pelatihan untuk mengasah kompetensi peserta.
Peserta diajari coding, penyusunan rencana program, literasi keuangan, pembuatan Pitching Deck, hingga soft skills seperti teknik presentasi dalam menyampaikan produk inovasi berbasis digital
Baca Juga: Startup Dagangan Ciptakan Dampak Positif bagi 25.000 Masyarakat Pedesaan
Dalam kesempatan yang sama, Founder & CEO Fazztrack Alfa Putra Kurnia menyampaikan apresiasi program ini, terutama bagi peserta yang masih duduk di bangku sekolah menengah yang disebut sebagai fase pencarian jati diri.
"Melalui program Permata Youth Preneur ini, para peserta diharapkan dapat menemukan potensi dan tujuan hidupnya, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Indonesia," ujar Alfa.