Suara.com - Saat datang ke stasiun kereta, porter akan menawarkan jasa untuk mengangkat barang sampai masuk ke dalam gerbong. Para porter ini tak digaji oleh pihak PT KAI, melainkan mendapat uang dari upah pengguna jasanya.
Hal ini membuat para porter memiliki penghasilan tak menentu. Seorang wanita merekam video tentang bapak yang menjadi porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Momen ini ia bagikan melalui akun TikTok @achkw. Dalam unggahan itu, wanita ini bercerita telah satu jam duduk di stasiun.
Selama satu jam itu, ia melihat seorang porter yang merupakan lelaki paruh baya yang menawarkan jasanya kepada para penumpang. Porter tersebut rupanya bernama Hadi.
Hadi tampak semangat dalam bekerja dan menawarkan jasanya. Wanita ini lantas menggunakan jasa Hadi ketika ia hendak masuk ke dalam gerbong kereta.

"Sore ini hatiku terkoyak akan makna kegigihan dan kerja keras. Tepat 1 jam pemandangaanku ini menyentil hati untuk nggak bisa nenahan tangis," tulis wanita ini dalam caption unggahannya.
Wanita ini juga berterima kasih kepada Hadi dan mendoakannya agar sehat selalu. Ia juga mengajak warganet untuk menggunakan jasa porter di stasiun untuk membantu mereka mencari nafkah.
"Teman-teman kalau ketemu jasa porter bapak-bapak yang sudah lansia, saling bantu dan support ya," ungkapnya di caption.
Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Bukan hanya Kerja Keras, 3 Hal Ini Bisa Mendorong Kesuksesanmu
"Kamis aku ke pasar Senen pasti aku mencari bapak ini ya. Saya bawakan jajan untuk lebaran khas Surabaya," komentar seorang warganet.