Suara.com - Lebaran yang tinggal menghitung hari dinanti dengan sangat antusias oleh umat muslim. Termasuk oleh publik figur cantik, Shahnaz Haque.
Banyak hal yang dipersiapkan Shahnaz untuk menyambut lebaran, mulai dari membeli baju dan perabotan baru, belanja kue lebaran, membersihkan dan menghias rumah untuk menyambut keluarga atau kerabat yang berkunjung, hingga menyiapkan uang tunjangan untuk dibagikan kepada anak maupun sanak saudara.
Perempuan yang kerap berbagi tips tentang parenting dan edukasi keluarga ini memang selalu menyempatkan waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk keluarganya menjelang Lebaran. Bahkan, ia punya 3 tradisi lebaran yang kerap dilakukannya. Apa saja?
1. Menyiapkan dana bersedekah dan membayar zakat fitrah
Baca Juga: 5 Tradisi Lebaran di Indonesia, Salah Satunya Makan Ketupat
Dana untuk sedekah dan zakat fitrah sudah disiapkan Shahnaz sejak jauh-jauh hari. Bagi Shahnaz, hal tersebut merupakan tradisi yang perlu ia bangun terkait dengan jiwa sosial dan kepatuhannya terhadap ajaran agama. Ia juga mengajarkan kepada ketiga anaknya untuk mulai bersedekah dari kecil agar terbiasa hingga mereka dewasa kelak.
2. Transfer uang THR untuk anak di luar negeri
Tradisi yang tak lekang oleh waktu ketika menjelang hari raya Lebaran adalah membagikan Tunjangan Hari Raya (THR). Menjelang Lebaran, Shahnaz selalu menyiapkan uang untuk memberikan THR bagi ketiga anaknya. Tak terkecuali Pruistin, salah satu anak Shahnaz yang sedang mengenyam pendidikan di Burnaby, Kanada.
Untuk transfer uang ke luar negeri, Shahnaz dipermudah dengan layanan Wise yang dianggap lebih murah, mudah, dan transparan. Pasalnya, ketika transfer uang ke luar negeri menggunakan bank, Shahnaz mengalami beberapa kendala seperti biaya transfer yang mahal, lamanya waktu uang itu sampai ke negara tujuan, dan proses yang membingungkan.
“Sebelum menggunakan Wise, saya menggunakan bank untuk transfer uang ke luar negeri. Tapi saya selalu merasa khawatir karena seringkali saya tidak tahu kapan uang itu akan sampai, dan bahkan kalau gagal biaya pengirimannya akan hangus. Dengan layanan Wise, saya merasa lebih nyaman karena data yang diberikan sangat jelas, mulai dari jumlah uang yang terkirim dalam Rupiah, hingga kapan dan berapa yang diterima oleh putri saya dalam mata uang Kanada. Menariknya lagi, biaya transfer dan nilai tukarnya juga tercantum jelas, sehingga mudah untuk dihitung. Semua proses dilakukan secara digital dimana saya tidak perlu pergi ke bank” jelas Shahnaz, mengutip siaran tertulis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: 10 Artis Berusia 50 Tahun di 2022 Tetap Bugar, Venna Melinda Mau Nikah Lagi
3. Bersilaturahmi dengan keluarga
Sudah 5 tahun ini, formasi keluarga Shahnaz tidak pernah lengkap saat merayakan Lebaran. Lantaran Pruistin Ramadhan, putri sulung Shahnaz yang sudah cukup lama tinggal di luar negeri untuk menimba ilmu, terpisah jauh dari keluarga.
Namun jarak bukanlah penghalang dalam bersilaturahmi. Dengan adanya kemajuan teknologi, kini cara bersilaturahmi dapat dilakukan secara virtual, termasuk ketika melakukan pengajian di bulan Ramadhan bersama keluarga besar Shahnaz dan suami.
“Di Indonesia pasti Lebarannya lebih dulu karena perbedaan waktu antara Indonesia dengan Kanada terpaut 15 jam lebih cepat. Jadi kalau di tanah air sudah selesai sholat Ied, Pruistin, anak kami yang merantau, akan ikut berlebaran walau Pru masih berpuasa di negaranya. Biasanya kami akan makan ketupat bersama secara virtual selama 2 hari, karena mengikuti waktu untuk merayakan lebaran di negara masing-masing,” tutup Shahnaz.