Infografis
Suara.com - Beberapa waktu lalu kuda andong di Malioboro sempat viral karena terkena hujan deras. Video itu mendapat atensi publik yang merasa tak tega melihat kuda terguyur hujan deras tanpa ada peneduh.
Rupanya, hal ini membuat komunitas Animal Friend Jogja tergerak untuk membuka donasi. Pengumuman dibukanya donasi itu dibagikan melalui akun Instagram @animalfriendjogja.
Donasi itu dibuka untuk membantu kuda andong di Jalan Malioboro yang kerap kehujanan. Dana yang terkumpul nantinya akan dialokasikan untuk pembuatan mantel hujan para kuda pekerja di sana.
Donasi ini bisa dilakukan dengan mengirim dana bantuan ke rekening Animal Friends Jogja (Sahabat Satwa Jogja) dengan subjek 'Peduli Kuda Pekera'. Hal ini kemudian mulai ramai dibicarakan publik usai seorang warganet mengunggah tangkapan layar donasi tersebut di akun Twitter @jogjamnfs.
Baca Juga: Saatnya Berbagi, Paxel Tawarkan Kemudahan Bagi Masyarakat yang Mau Donasi Pakaian
"Mbak, mas, kalau punya rezeki lebih tolong donasi ya. Tolong bantu sebarkan juga (like dan retweet). Terima kasih. Konteksnya video andong ditinggal sendirian pas hujan badai di Malioboro," tulis warganet ini dalam cuitannya.
Hal ini pun cukup menggerakkan hati warganet karena tak tega dengan para kuda andong itu. Kebanyakan hewan akan berteduh saat hujan turun, namun kuda pekerja tak bisa karena ada andong yang terpasang di tubuhnya.
Hal ini jadi menyesakkan hati publik karena tak tega melihat kondisi kuda yang hanya tertunduk di pinggir jalan.
Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Lihat fotonya aja aku udah nggak tega. Please jangan pakai mereka untuk mendapatkan uang huhu," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Viral Curhat Wisatawan Kena Jebak Becak Malioboro, Ongkos Naik 4 Kali Lipat saat Sampai Tujuan
Warganet lain ikut berkomentar. "Besok deh aku mau donasi, kasihan. Anjingku di luar kedinginan aja aku suruh tidur kamar, ini lagi kuda. Melek pak, Danais (Dana Istimewa) dicairkan untuk dunia perhewanan bisa tidak? @PemkotJogja @humas_jogja," ujar warganet ini.
"Aku lihatnya mau nangis. Sumpah nggak tega banget, sudah diajak cari uang, tapi dibiarkan kehujanan huhu sedih," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Rabu (27/4/2022), cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 2 ribu akun di Twitter.
