Cerita Arsitek Mendesain Gran Melia Lombok, Resor Ramah Lingkungan yang Diklaim Minim Jejak Karbon

Rabu, 27 April 2022 | 07:05 WIB
Cerita Arsitek Mendesain Gran Melia Lombok, Resor Ramah Lingkungan yang Diklaim Minim Jejak Karbon
Gran Melia Lombok (Dok. Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seperti bahan bangunan yang digunakan berkelanjutan, yakni sebisa mungkin desain  pencahayaan saat siang memanfaatkan sinar matahari dan angin laut yang bantu memanaskan dan mendinginkan furniture di resor.

Dipastikan juga, kata Hearn, ia akan memanfaatkan air hujan yang ditampung dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman dan tanah di sekitar resor.

Ia berharap desain resor ramah lingkungannya, bisa jadi inspirasi pemilik resor, hotel, atau vila lain agar lebih mengedepankan sustainable design, dan menyatu dengan alam, agar bisa menjaga alam sekaligus menjawab tingginya peminat liburan yang menyatu dengan alam.

"Lombok akan memiliki lebih banyak pariwisata dan pembangunan di tahun-tahun mendatang, jadi penting untuk melakukannya dengan cara yang berkelanjutan dan menghormati budaya dan lingkungan lokal," pungkas Hearn.

Hasilnya, Hearn mengatakan nantinya semua tamu Gran Melia Lombok bisa menikmati pemandangan lereng bukit dan pantai langsung dari kamar tidur.

Terdiri dari konsep suite tenda yakni Kayma Maroko, vila minimalis Aurora, tempat tinggal bergaya LA Residenza Bauhaus dan vila-vila eko mewah Inspiral khas perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI