Suara.com - Smartwatch atau jam tangan pintar telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Puluhan jenis smartwatch tersedia di pasaran, dengan kualitas dan harga yang sangat beragam.
Belum lama ini, tim Lifestyle Suara.com berkesempatan mencoba menggunakan smartwatch asal Swiss yang berkantor pusat di Amerika Serikat, Garmin.
Adalah Garmin seri Epix (Gen 2) edisi Sapphire White Titanium, yang saat ini masih dibanderol dengan Rp16,6 jutaan, sempat melingkar di tangan kiri selama lebih kurang dua minggu.
Meski bukan pertama kali menggunakan smartwatch, namun perlu diakui, men-setting perangkat jam tangan pintar sesuai dengan kebutuhan pemakai merupakan hal yang gampang namun butuh ketelatenan.

Tapi sebelum men-setting, satu hal paling esensial dari mempersiapkan perangkat smartwatch adalah saat melakukan charging. Saat perangkat datang, proses charging pada perangkan Garmin Epix (Gen 2) terpaksa dilakukan singkat: tidak sampai satu jam.
Hasilnya, jam tangan bertahan dalam mode AMOLED hanya sekitar 9-10 hari saja.
Smartwatch Garmin Epix (Gen 2) sendiri memiliki masa pakai baterai hingga 16 hari dalam mode smartwatch dan 42 jam dalam mode GPS.
Namun sebagai pegiat kanal gaya hidup, salah satu fokus utama memilih perangkat smartwatch, selain fungsinya, tentu saja penampilannya!
Garmin Epix (Gen 2) edisi Sapphire White Titanium sendiri memiliki tampilan maskulin namun tetap menawan saat dipakai kaum hawa.
Baca Juga: Garmin Vvomove Sport Masuk Indonesia, Harga Rp 3 Jutaan
Salah satu yang paling ketara dari perangkat ini adalah, jam tersebut memiliki resolusi tampilan AMOLED yang selalu menyala, dengan tali silikon berwarna putih.