Suara.com - Baru-baru ini, seorang wanita menceritakan kisah kurang menyenangkan yang dialaminya usai memesan minuman di salah satu gerai Starbucks Singapura melalui akun Facebook miliknya.
Bagaimana tidak, wanita ini bercerita bahwa orang yang mengantarkan pesanannya menumpahkan 7 minuman dengan harga total kurang lebih 62,90 dolar Singapura atau sekitar Rp 659 ribuan.
Dihimpun dari laman Mothership, wanita bernama Lerine Yeo tersebut merasakan kejanggalan usai kesulitan menghubungi driver ojol yang bersangkutan.
Wanita ini sebenarnya mengkhawatirkan kondisi sang ojol. Yeo bahkan sempat takut sang driver ojol mengalami permasalahan di jalan atau tersesat.
Baca Juga: Profil Takayuki Nishigaya, Pelatih Baru Timnas Singapura Mantan Murid Arsene Wenger
Sedihnya, wanita ini malah menemukan 7 minuman pesanannya telah tumpah berserakan di jalanan tak jauh dari kediaman wanita bernama Lerine Yeo itu.
Yeo dan teman-temannya bahkan menemukan struk dengan kode driver ojol yang tertulis sama pada aplikasi pemesanan.
"Aku sebenarnya tidak suka mengunggah kisah ini, namun kali ini aku benar-benar kesal dengan tindakan tak profesional ini. Bukan karena rugi uang, tapi dia (driver ojol) lari dari kesalahan,"ungkap Yeo.
Yeo sebenarnya memaafkan sang driver ojol, namun begitu menyayangkan mengapa ia tak jujur menjelaskan permasalahan yang terjadi.
Menanggapi kasus driver ojol tumpahkan minuman Rp659 ribu tersebut, Grab Singapura menyebutkan sudah mengambil langkah penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Kenalan dengan Kakak Mantan, Tak Disangka Malah Berjodoh
Ketika berita ini viral di media sosial, banyak mitra lain yang juga menyayangkan tindakan driver ojol tersebut.
Driver ojol lain juga tampak menanggapi bagaimana gerai minuman di Singapura tersebut mengemas produk mereka untuk diantarkan kepada pelanggan.
Pasalnya menurut mereka, kantong yang digunakan untuk membawa minuman tersebut terbuat dari bahan tipis dan mudah robek.
Sehingga tak heran jika kantong kertas yang digunakan untuk membawa minuman mudah robek.
Duh, semoga kejadian serupa tak terulang kembali ya.