Suara.com - Dalam menjalani sebuah hubungan, tak jarang seseorang dibuat merasa lelah karena dituntut harus selalu mengalah dan mengerti apa yang diinginkan oleh pasangan.
Jika hal ini terjadi pada hubungan Anda, pasangan kalian kemungkinan mengalami Sindrom Peter Pan atau Peterpan Syndrome.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Sindrom Peter Pan adalah kondisi di mana seorang pria berperilaku tidak matang secara emosional terhadap pasangannya.
Tentu saja, kondisi ini membuat wanita yang menjadi pasangannya mudah lelah karena harus selalu melindunginya secara emosional.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Sebabkan Long Covid-19, Ini Daftar Lengkap Gejalanya!
Tanda pasangan memiliki Sindrom Peter Pan
Dikutip Hops.ID dari laman Instagram Ibunda, ada lima tanda yang akan kamu alami ketika pasanganmu memang memiliki sindrom tersebut.
1. Hubungan tidak berkembang
Hubungan yang kamu jalani itu rasanya tidak ada kemajuan dan hanya jalan di tempat seakan-akan tidak ada tujuan yang jelas dan pasti.
Kamu bahkan sampai bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang sedang kamu jalani dan lakukan sekarang? Kenapa rasanya sangat melelahkan?
Baca Juga: Apa Itu Sindrom Overtraining, Kemudian Bagaimana Cara Mencegahnya Agar Tubuh Tetap Bugar?
Waktu terus berjalan dan umur terus bertambah, namun kenapa rasanya tidak ada perubahan atau perkembangan apapun di dalam hubungan yang sedang kamu jalani saat ini?
2. Komitmen tidak jelas
Setiap orang pasti menginginkan memiliki hubungan yang jelas dan memiliki tujuan, sehingga ada banyak rencana yang telah disusun untuk mencapainya bersama-sama.
Misalnya, kalau memang tujuan menjalin sebuah hubungan itu adalah pernikahan, maka harus ada usaha dan tindakan yang dilakukan untuk mewujudkannya.
Bukan hanya sekadar mengucapkan, “Jalani saja dulu,” karena itu berarti tidak ada komitmen yang jelas di antara kalian berdua.
3. Sering lelah dengan hubungan
Mungkin selama ini kamu harus selalu mengerti dan mengimbangi pasanganmu, sehingga lama-kelamaan dirimu merasa lelah.
Karena hanya kamu yang selama ini berusaha untuk selalu ada dan membahagiakannya, tanpa pernah diperlakukan sama seperti kamu memperlakukannya.
Bukankah hubungan itu berarti harus saling memahami dan mengerti satu sama lain? Saling mencintai dan menyayangi? Tapi, kenapa rasanya hanya kamu saja yang terus berusaha untuk melakukan semua itu?
4. Sulit berdiskusi
Setiap kali ada masalah atau sesuatu hal yang harus dibicarakan dengan baik-baik, kamu akan kesulitan sendiri.
Karena pasanganmu itu selalu sulit untuk diajak berbicara atau bahkan berdiskusi untuk menemukan solusi yang tepat secara bersama-sama.
Dia terlalu cepat marah atau mungkin mudah tersinggung kalau kamu salah sedikit saja dalam mengucapkan sesuatu.
5. Kurangnya tanggung jawab
Kamu merasa bahwa pasanganmu selama ini belum bisa bertanggung jawab atas hubungan yang sedang kalian jalani.
Misalnya, dia masih saja terus menghindar ketika sedang ada masalah atau sesuatu hal yang tidak disuka. Padahal, seharusnya dibicarakan dan diselesaikan secara bersama-sama.
Bukankah segala sesuatu yang telah diputuskan dan menjadi sebuah pilihan itu harus ada tanggung jawab di dalamnya?
Itulah tanda yang mungkin saja sedang terjadi dan kamu alami dan jika terus dibiarkan akan mengganggu kesehatan mentalmu,