Peringati Hari Bumi, Kolaborasi Swasta dan Pemerintah Diharap Dapat Promosikan Isu Kesehatan Lingkungan

Risna Halidi
Peringati Hari Bumi, Kolaborasi Swasta dan Pemerintah Diharap Dapat Promosikan Isu Kesehatan Lingkungan
Ilustrasi Pahlawan Lingkungan (unsplash)

Kolaborasi semua pihak, salah satunya dengan tokoh masyarakat, penggiat dan komunitas lingkungan dalam menyukseskan lima pilar yang sangat penting.

Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu, Kao Indonesia bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar webinar edukasi kesehatan dan lingkungan melalui webinar bertajuk #AkudanKaoPeduliBumi.

Acara yang diadakan secara virtual tersebut dihadiri oleh banyak pihak termasuk Direktur Penyehatan Lingkungan dari Kementerian Kesehatan, Senior Manager Corporate Communications PT Kao Indonesia, serta penggiat Lingkungan dan Pendiri Komunitas MATPECI (Masyarakat Peduli Ciliwung).

Dalam paparannya, Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan - dr. Anas Ma’ruf mengatakan, dirinya berharap masyarakat dapat menjaga kesehatan lingkungan sesuai program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM.

"Pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan kesehatan, dimana perilaku masyarakat merupakan salah satu faktor utama dan kunci untuk memperbaiki masalah kesehatan dan lingkungan."

Baca Juga: Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta

"Program air bersih dan sanitasi dilakukan melalui pendekatan STBM yang dilakukan sebagai pendekatan efektif untuk dapat mengedukasi hal tersebut. Tentunya dengan kolaborasi dan kemitraan ini, dapat menjadi harapan bersama dalam mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," tambah Anas.

Ia melanjutkan, kolaborasi semua pihak, salah satunya dengan tokoh masyarakat, penggiat dan komunitas lingkungan dalam menyukseskan lima pilar dalam STBM merupakan hal yang sangat penting.

Salah satunya adalah dengan menggaet Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung atau MATPECI yang diketuai oleh Usman Firdaus. Saat ini komunitas tersebut fokus mengurusi kebersihan aliran sungai Ciliwung, yang merupakan salah satu sungai terpenting di tatar Pasundan yang juga melintasi ibu kota Jakarta.

Kata Usman, seluruh kegiatan yang dilakukan oleh MATPECI sangat aktif dan sangat berbasis masyarakat serta melibatkan komunitas mikro seperti karang taruna, RT/RW, Posyandu, hingga PKK.

"Berbagai kegiatan kita lakukan di sepanjang aliran sungai Ciliwung khususnya antara lain kegiatan susur sungai, membersihkan bantaran sungai, penanaman pohon serta sebar bibit ikan," kata Usman dikutip dari siaran pers, Minggu (24/4/2022).

Baca Juga: Kolaborasi Dorong Keberlanjutan Lingkungan dengan Menggelar Turnamen Golf in Sustainability

Saat ini, Usman juga mengatakan bahwa komunitas MATPECI aktif mengembangkan kegiatan ekoeduwisata untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaan masyarakat kepada lingkungan khususnya di aliran sungai Ciliwung yang berperan penting untuk mencegah terjadinya banjir.