Suara.com - Biasanya salah satu tolok ukur untuk membeli makanan di sebuah warung makan adalah pengunjung yang ramai. Padahal, warung makan yang sekilas tampak sepi juga bisa jadi memiliki cita rasa nikmat.
Salah satu contohnya seperti yang dibagikan seorang food vlogger ternama Mgdalenaf. Melalui akun Instagram @mgdalenaf, wanita cantik ini menunjukkn sebuah warung mi goreng pinggir jalan yang sekilas tampak sepi.
Warung makan tersebut bernama Mie Petruk dan berlokasi di Pasar Kanoman, Cirebon. Tempatnya sangat sederhana dengan satu gerobak yang terparkir di emperan toko bangunan.
Meski tampak sepi, ternyata pelanggan tetap harus menunggu sekitar setengah jam. Bukan karena pelayanan yang lambat, namun karena banyaknya pembeli yang memesan.
Baca Juga: Viral Warganet Temukan Sejumlah Belatung di Mi Instan, Publik: Untung Ketahuan
Ternyata para pembeli kebanyakan tak makan langsung di warung melainkan makan di mobil sehingga antre tanpa keluar kendaraan. Benar saja, di bagian depan warung memang terlihat banyak mobil yang berjajar untuk antre.
Hal ini membuat warung makan tersebut terlihat sepi, padahal sebenarnya sangat ramai. Dalam satu hari warung Mie Petruk bahkan bisa menjual ratusan porsi.
Makanan di Mie Petruk masih dimasak menggunakan arang sehingga menghasilkan aroma sedap yang khas. Penjual juga memasak semua pesanan satu per satu sehingga pelanggan harus rela menunggu lama.
Meski demikian, cara seperti ini juga mampu membuat rasa lebih terjaga dan konsisten. Mi yang disajikan akan diberikan topping suwiran ayam dan juga dorokdok sebagai pelengkap.
Mi ini memiliki rasa gurih dan manis serta teksturnya yang kenyal. Bagi pecinta pedas juga bisa menambahkan sambal hijau yang telah disediakan.
Porsinya memang tak terlalu banyak namun cukup untuk mengisi perut. Harga makanan di Mie Petruk ini pun sangat terjangkau yakni Rp15 ribu per porsi.
Mie Petruk buka setiap hari mulai pukul 18.00 WIB sampai degan 23.00 WIB. Mgdalenaf menyarankan untuk datang lebih cepat agar tak kehabisan.