Apa Itu Depresi Melankolis, Kenali Gejala dan Penyebabnya Sekarang

Arendya Nariswari Suara.Com
Sabtu, 23 April 2022 | 11:04 WIB
Apa Itu Depresi Melankolis, Kenali Gejala dan Penyebabnya Sekarang
https://pixabay.com/id/users/anemone123-2637160/
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melankolis adalah salah satu jenis gangguan depresi mayor yang secara umum ditandai dengan seringnya muncul perasaan putus asa, rasa bersalah, dan kehilangan minat akan segala sesuatu hal.

Seseorang dengan depresi melankolis mungkin akan mengalami permasalahan saat terjun ke tempat kerja, sekolah, atau sekedar menjalin hubungan.

Apa itu Depresi Melankolis?

Depresi melankolis termasuk dalam salah satu depresi berat yang memiliki karakteristik depresi mayor. Seseorang yang mengalami ini sayangnya akan kesulitan merasakan kebahagiaan dalam hidupnya meski setelah mendengar hal-hal baik.

Baca Juga: Viral Wanita Pasang Denda Ratusan Ribu Bagi Pelaku Body Shaming, Padahal Melakukannya Saja Sudah Berdampak Buruk

Depresi ini lebih sering menimpa orang dewasa atau paruh baya. Selain kesulitan merasakan kebahagiaan, mereka juga akan selalu merasa kelelahan dan dipenuhi kegelisahan.

Penyebab Depresi Melankolis

Seperti jenis depresi lainnya, depresi melankolis juga mungkin disebabkan oleh lebih dari satu faktor. Salah satu penyebab yang paling sering ditemukan dari depresi melankolis adalah hubungan kekeluargaan yang tidak baik.

Berikut Penyebab Umum Depresi Melankolis

1. Biologis

Baca Juga: Sering Muntah Darah, Aming Pernah Nyaris Meninggal

Menurut sejarah, seseorang yang menderita depresi melankolis juga memiliki keluarga yang mengalami hal yang sama. Setidaknya jumlahnya lebih banyak daripada yang tidak mempunyai hubungan kekeluargaan.

2. Hormon

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar kortisol dalam darah juga meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi melankolis. Peningkatan kortisol ini diyakini disebabkan oleh perubahan kinerja hipotalamus, kelenjar pituitari, atau kelenjar adrenal.

3. Peristiwa Traumatis

Trauma dapat menjadi salah satu pemicu munculnya depresi melankolis. Meski bukan menjadi penyebab utama, namun hal ini dapat memicu bentuk depresi ini apalagi jika mereka juga memiliki kondisi biologis yang tidak baik.

Gejala Depresi Melankolis

Seseorang yang mengalami depresi melankolis pastinya akan merasakan gejala depresi mayor.

Gejala Depresi Mayor (mencakup setidaknya lima dari daftar berikut)

  • Perasaan sedih terus menerus
  • Kehilangan minat atau kesenangan
  • Mudah kehilangan energi
  • Cepat marah
  • Perubahan nafsu makan
  • Kesulitan tidur
  • Kesulitan konsentrasi
  • Perasaan tidak berharga
  • Memikirkan cara bunuh diri

Gejala umum depresi melankolis tentunya hilangnya rasa senang akan segala hal dan tidak merespon dengan baik akan berita bahagia. Selain itu, setidaknya mereka juga akan merasakan tiga dari beberapa hal berikut:

  • Kesedihan yang tidak terkait dengan kehilangan seseorang
  • Bangun 2 jam lebih awal dari biasanya
  • Lebih mudah gelisah
  • Penurunan berat badan signifikan atau anoreksia
  • Rasa bersalah yang berlebihan dan merasa tidak pantas

Jika Anda merasakan beberapa hal di atas dan mulai merasa tidak nyaman, jangan pernah ragu untuk berobat atau konsultasi dengan psikolog demi menemukan cara pengobatan yang paling tepat.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI