Infografis
Suara.com - Seorang pria mendapatkan julukan sebagai guru paling mengerikan di dunia. Bukan tanpa alasan, guru satu ini memiliki penampilan bertato di seluruh tubuh hingga bola mata.
Melansir Daily Star, pria bernama Sylvain Helaine tersebut sudah 10 tahun menjadi guru di London dan Prancis Utara.
Di saat bersamaan, Sylvain memiliki tubuh yang ditutupi oleh aneka tato. Pria ini sudah menghabiskan 52.000 poundsterling atau Rp964 juta untuk tato.
Bukan hanya seluruh tubuh dan wajah, Sylvain bahkan menato lidah hingga bola matanya menjadi hitam. Pria ini mengklaim ia sudah menghabiskan 460 jam di bawah jarum.
Baca Juga: Niat Bikin Review tentang Vespa, Pria Ini Syok Temukan Kabel Tak Terduga pada Mesin
Prosedur tato bola mata yang dilakukan Sylvain sendiri tergolong berbahaya dan bisa membuat seseorang kehilangan penglihatan.
Bahkan, Sylvain juga tidak merekomendasikan prosedur tersebut kepada orang lain.
Terlepas dari penampilannya, Sylvain adalah guru sekolah dasar dan taman kanak-kanak.
Namun, kini Sylvain Helaine telah dilarang untuk mengajar anak-anak di bawah umur enam tahun.
Penyebabnya, salah satu siswa Sylvain yang berusia 3 tahun pernah mengalami mimpi buruk karena penampilan guru satu ini.
Baca Juga: Curhat Wanita Punya Kaki Berotot Mirip Batang Pohon, Bikin Para Pria Terintimidasi
Saat itu, Sylvain sedang mengajar di dekat kota Paris ketika dirinya mendapat komplain dari orangtua siswa tersebut.
"Salah satu anak tiga tahun mengalami mimpi buruk setelah melihat diriku."
"Ia mengeluh pada orangtuanya dan mereka mengirimkan surat pada atasanku, berkata aku adalah pria yang radikal," curhatnya.
Kini, Sylvain sendiri hanya mengajar anak-anak di atas enam tahun. Meski begitu, ia menganggap bahwa anak-anak bisa belajar untuk lebih bertoleransi setelah melihat penampilannya.
"Anak-anak yang melihatku belajar tolerasi kepada orang lain."
"Ketika mereka dewasa nanti, kemungkinan mereka untuk bersikap rasis atau homofobia lebih kecil, dan mereka tidak akan memandang orang-orang dengan disabilitas seolah mereka dari sirkus," tambah guru bertato satu ini.
