Bukan Tidur, Ternyata Ini Aktivitas Favorit Orang Indonesia untuk Mengisi Waktu Saat Puasa

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 22 April 2022 | 13:00 WIB
Bukan Tidur, Ternyata Ini Aktivitas Favorit Orang Indonesia untuk Mengisi Waktu Saat Puasa
Ilustrasi membaca buku. (Cabaca)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan dibatasinya beberapa kegiatan, membuat orang-orang mencari bahkan menemukan hobi baru, khususnya untuk mengisi waktu saat puasa tahun ini yang masih berada di masa pandemi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunggu berbuka puasa meskipun hanya di rumah saja. Seperti berkebun, memasak, membaca buku, menonton film, ataupun bermain game.

Menurut survei yang dilakukan oleh Jakpat bersama Cabaca, dari 236 reponden, 80,51% memilih membaca buku sebagai kegiatan untuk mengisi waktu berpuasa. Kemudian diikuti oleh kegiatan membuka media sosial, streaming film atau YouTube, menulis, hingga streaming musik.

Hasil survei yang dilakukan Jakpat bersama Cabaca pun menunjukkan jika 69,49% responden menyukai membaca novel atau cerita islami selama bulan Ramadan, dan sebesar 30,51% yang tidak menyukai membaca novel atau cerita islami.

Para responden berpendapat alasan mereka tidak suka membaca cerita islami, di antaranya karena belum menemukan cerita yang pas, lebih menikmati konten islami melalui video, lebih menyukai genre romance, hingga lebih menyukai genre lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting Membaca Buku yang Jarang Disadari, Merasakan Salah Satunya?

Sedangkan, bagi yang menyukai novel atau cerita islami mengakui jika membaca novel atau cerita islami bukan hanya karena bulan Ramadan saja. Menurut responden, novel genre islami bisa dinikmati kapan pun tidak terbatas waktu jika dikemas lebih menarik untuk dibaca.

Sebagai salah satu platform baca, Cabaca pun memiliki genre islami di antara beragam genre lainnya yang dapat dinikmati kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi Cabaca. Contohnya, novel Hujan dan Garis Waktu karya Alfaden yang sudah dibaca lebih dari 12.330 pembaca. Kemudian ada juga novel Tintingan karya Nirania yang sudah dibaca lebih dari 5.180 pembaca, lalu novel Masya Allah Kamu! karya Thierogiara sudah dibaca lebih dari 5.100 pembaca, hingga novel Istigfar, Mimi! Karya Putri A. Darfia yang sudah dibaca lebih dari 3.370 pembaca.

Seperti yang dikatakan oleh Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, “Ada beberapa orang yang kebutuhan rohaninya tercukupi dengan mendengar ceramah pemuka agama. Yang mana biasanya kan disampaikan secara eksplist, hal ini boleh atau gak boleh dalam Islam. Tapi rupanya banyak juga yang lebih suka diceramahi lewat cerita. Jadi dia baca sendiri novel islami dan memetik hikmahnya sendiri,” ungkapnya, mengutip siaran tertulis yang diterima Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI