Suara.com - Kelestarian alam makin sering diperhatikan dalam pembuatan produk kebutuhan sehari-hari, termasuk produk pembersih. Terkini, produk pembersih probiotik tengah jadi tren di Indonesia maupun di dunia.
Guru Besar Universitas Bina Nusantara sekaligus President of Indonesian Scientific Society for Probiotics and Prebiotics (ISSPP) Prof. Ingrid S. Surono, MSc, Ph.D., mengatakan kalau beberapa produk berbasis teknologi probiotik untuk kebersihan rumah tangga makin banyak dilakukan dalam sepuluh tahun terakhir.
"Teknologi yang disruptif ini memanfaatkan konsorsium spora spesialis Bacillus yang terbukti aman juga memiliki berbagai keunggulan," kata prof. Inggrid dalam webinar Indonesia Hygiene Forum (IHF) bersama Unilever Indonesia, Kamis (21/4/2022).
Menurutnya, produk pembersih probiotik memiliki beberapa keunggulan, di antaranya kemampuan untuk membersihkan secara mikroskopis atau deep cleaning, memastikan keseimbangan biologis yang aman, menghilangkan bau tidak sedap, efektif menghilangkan bakteri bahkan jamur secara jangka panjang, dan mampu melawan lapisan biofilm dari bakteri.
"Sejalan pula dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk-produk yang ramah lingkungan, teknologi probiotik hanya menggunakan probiotik, 100 persen bahan alami dan ramah lingkungan," kata Prof. Inggrid.
Dibandingkan pembersih konvensional, menurut Prof. Inggrid, penggunaan pembersih probiotik lebih hemat karena lebih sedikit produk yang digunakan tapi hasil tetap bersih.
Sementara disinfektan biasa perlu dosis yang lebih banyak agar bisa menghancurkan mikroba yang telah berubah menjadi biofilm untuk mempertahankan diri.
"Penggunaan dosis tinggi juga sebenarnya berbahaya," ujarnya.
Memanfaatkan keunggulan teknologi probiotik tersebut, Unilever Indonesia menghadirkan produk higienis untuk rumah tangga berupa disinfektan dengan Bioshield Protection.
Baca Juga: Semprotan Pembersih Hidung Diklaim Dapat Membunuh Virus Corona dalam Waktu 2 Menit
"Itu menjadikan produk kebersihan rumah pertama dari Unilever Indonesia yang menggunakan terobosan teknologi Probiotik yang ramah lingkungan," kata Product Development Manager Home Care Category Unilever Indonesia Kuspremati Berlinestri.
Produk disinfektan itu diklaim bisa membunuh 99,9 persen kuman, memberikan perlindungan terhadap pertumbuhan kuman dan jamur penyebab alergi hingga 3 hari, dan mampu membersihkan kotoran ataupun debu dari permukaan yang memiliki celah dan alur yang dalam.