Infografis
Suara.com - Tes kepribadian kali ini mencari tahu apakah kamu termasuk orang yang sudah meminta pertolongan orang lain atau tidak. Penasaran?
Terkadang, karena terlalu memprioritaskan orang lain, kita jadi sulit untuk meminta bantuan. Menempatkan diri dalam situasi di mana kita menghabiskan banyak sumber daya, yang jika tidak diubah menjadi hasil yang efektif, dapat menyebabkan kita merasa frustrasi.
Ketahuilah, jika dilihat dari psikologi sosial, meminta bantuan orang lain sangatlah penting. Untuk menemukan nasihat penting tentang hal ini, pilih satu di antara tiga kartu di bawah, seperti dilansir dari Namastest.
Kartu 1
Baca Juga: 4 Alasan Orang Berkepribadian Matang Jatuh Cinta, Fisik Bukan Prioritas!
Kamu tampak sebagai orang dengan kepribadian yang gigih, yang tahu apa yang kamu inginkan, tanpa rasa takut, dan tidak membutuhkan siapa pun.
Mungkin itu benar dalam banyak aspek kehidupanmu; Namun, meminta bantuan bukan berarti kmu lemah atau malas. Cobalah memiliki kerendahan hati, dan tidak takut menjadi rentan.
Periksa apakah ada sesuatu seperti ini dalam dirimu, untuk memperbaikinya dengan cinta jika kamu mau.
Kartu 2
Kamu orang dengan kepribadian yang kesulitan meminta bantuan karena kamu hidup membantu orang lain, selalu meninggalkan dirimu di urutan ketiga dan bahkan keempat.
Baca Juga: Selain Mandiri, Ini 5 Kepribadian Wanita yang Menarik di Mata Pria
Ya, memang menyenangkan untuk mengkhawatirkan orang lain, tetapi ketika kita tidak menjaga diri kita sendiri, kita hanya menunjukkan bahwa kita tidak mencintai diri kita sendiri. Bahwa kita tidak menghargai diri sendiri, bahwa jauh di lubuk hati, kita tidak merasa berharga.
Kartu 3
Kamu orang dengan kepribadian yang tidak meminta bantuan karena kamu menjadi korban dalam tangisanmu sendiri, dalam emosi negatifmu sendiri, berpikir dan meyakinkan diri sendiri bahwa tidak ada yang tertarik padamu dan tidak ada yang dapat membantumu.
Dari tempat itu, sulit bagi orang untuk melihatmu, mengulurkan bantuan. Bangun, minta tolong, sadari bahwa kita selalu ditemani, dan sembuhkan dengan cinta.
