Infografis
Suara.com - Mengacu pada Indonesia Halal Market Report 2021/2022 bahwa potensi industri halal di Indonesia diprediksi mencapai 281,6 miliar dolar AS pada 2025; Blibli lewat Blibli Hasanah, kanal muslim-friendly, turut mendorong pelaku ekonomi kreatif di MUFFEST+ 2022 dalam upaya mengembangkan ekosistem Halal. Di dalamnya termasuk dukungan menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.
Potensi industri halal Indonesia pun disadari oleh pemerintah yang aktif menjalankan berbagai inisiatif untuk mendorong kemajuannya. Yang terbaru, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meluncurkan program yang mempertemukan pelaku usaha ekonomi kreatif, khususnya di industri halal, untuk mendapatkan pendanaan dalam mengembangkan bisnis.
“Partisipasi Blibli di MUFFEST+ 2022 jadi bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan ekosistem halal dalam menjawab kebutuhan pelanggan akan gaya hidup halal yang terintegrasi dan lengkap. Ini juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045 melalui pemberdayaan para pelaku industri kreatif halal dalam memajukan sektor ini bersama-sama,” ujar Ratih Arsanti, VP Fashion Muslim & Hasanah Blibli.
Sebagai official e-commerce partner, Blibli mendukung kelancaran pengalaman event hybrid selama MUFFEST+ 2022 berlangsung. Hal ini di antaranya dilakukan dengan menyediakan tiket secara eksklusif di platform Blibli, menghadirkan solusi omnichannel yang tersedia untuk semua tenant selama exhibition di Ritz Carlton Jakarta pada 21–23 April 2022, serta membawa MUFFEST+ 2022 ke ranah online secara eksklusif di platform Blibli pada 18–30 April 2022 dengan berbagai promo menarik.
Baca Juga: Pemudik Wajib Tahu, Ada 56 Titik Rawan Kecelakaan di 23 Daerah Aceh
Blibli Fashion Show: Koleksi Raya dari 12 Desainer Muda Indonesia
Pada hari kedua pelaksanaan MUFFEST+ 2022, Blibli akan menampilkan Raya Collection dari 12 desainer muda Indonesia yang eksklusif tersedia di Blibli.
Keduabelas desainer muda tersebut adalah Zaskia Mecca, Iskanti, Benang Jarum, Nada Puspita, MUDA, Puru Kambera, Heaven Lights, Halima, DOA Indonesia, Kamima, Morningandsmile, dan Broodies.
Selain fesyen muslim, untuk melengkapi kebutuhan perangkat shalat atau mengirim bingkisan ke handai taulan di perayaan Idulfitri yang sudah di depan mata, bisa mengunjungi laman berikut.
Ekosistem halal yang komprehensif melalui Blibli Hasanah
Baca Juga: Rest Area Batang di Mana Saja? Cek Daftar dan Fasilitas yang Tersedia untuk Mudik Lebaran 2022
Selain berpartisipasi di MUFFEST+ 2022, Blibli juga mendorong kemajuan industri kreatif halal melalui Blibli Hasanah, kanal muslim-friendly dengan beragam produk bersertifikat halal. Blibli konsisten merangkul para pelaku usaha kreatif di sektor halal dan membantu mereka dalam mengembangkan bisnis melalui ekosistem halal yang komprehensif di Blibli Hasanah. Saat ini, Blibli Hasanah menyediakan 12 sub-kategori produk dengan 16.000 seller, di mana seluruh produk dan seller telah dikurasi sesuai peraturan yang berlaku. Blibli Hasanah juga terus tumbuh dengan peningkatan seller produk halal sebesar 14x dan pertumbuhan total produk sebesar 112x hingga 2022.
Blibli sendiri merupakan omnichannel commerce platform pertama yang memiliki penyelia halal dalam penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH) sekaligus satu-satunya pelaku niaga el yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS).
Salah satu pelaku ekonomi kreatif sekaligus seller di Blibli Hasanah, Mira Gartina Sumawijaya, Co-Founder Tatuis, merek lokal yang menawarkan produk mukena dan sajadah fesyen, mengatakan pihaknya dimudahkan dengan adanya sistem penyelia halal di Blibli.
“Saya sangat terbantu dengan bagaimana Blibli menjalankan standar halal dari hulu ke hilir. Saya pun merasa aman dalam memberikan kepastian halal bagi konsumen seraya menjaga kualitas produk yang saya miliki hingga ke tangan pembeli," katanya.
Blibli Hasanah memiliki tiga nilai utama yang konsisten diberikan kepada pelanggan, yaitu jaminan halal untuk semua produk, penyimpanan yang amanah karena terpisah dari produk non-halal, dan penjual yang terpercaya.
"Hal ini pun akan terus kami perkuat ke depannya, sekaligus menjadi penambah motivasi bagi kami dalam memberikan solusi dan layanan yang lebih baik di dalam upaya kami membantu kemajuan industri halal kreatif secara berkelanjutan,” tutup Ratih.
