Suara.com - Tampil dengan pakaian seragam antara orangtua dan anak saat momen lebaran memang menarik. Tetapi, orangtua terkadang kurang memperhatikan pakaian yang nyaman digunakan oleh anak-anak. Sehingga justru menyamakannya dengan bahan pakaian orang dewasa.
Owner pakaian anak perempuan Alzena, Sri Ratna, menyarankan, keyamanan harus menjadi faktor utama dalam memilih baju lebaran anak.
"Baju lebaran buat anak harus yang senyaman mungkin. Makanya kita fokus aja dari awal di katun," kata Sri ditemui di ajang Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center beberapa waktu lalu.
Bukan hanya nyaman di kulit, bahan katun juga sangat mudah menyerap keringat sehingga anak-anak tidak mudah merasa panas meski aktif bergerak, lanjutnya.
Baca Juga: Truk Kontainer Muat Paket Warga Denpasar Terbakar di Jalur Pantura, Netizen Sebut Baju Lebaran
Selain baju, bahan kain untuk jilbab juga penting. Sri mengatakan, anak-anak sebaiknya jangan dikenakan jilbab yang berbahan untuk orang dewasa, misalnya bahan diamond. Sebab, kemungkinan besar anak tidak mau lama memakainyam
"Jilbab kita fokus bahan foal, enggak ada bahan diamond yang biasa pada jilbab dewasa. Saya enggak pakai itu karena ketika misalnya ibunya pengen anaknya kece, tapi anaknya sudah rewel akhirnya berantakan," tuturnya.
Selain itu, desain baju dan jilbab anak-anak sebaiknya yang memang disukai anak. Dalam produknya di Alzena, Sri mengatakan kebanyakan memodifikasi desain Unicorn juga berbagai gambar kartun yang populer bagi anak.
"Kalau anaknya suka, happy, anak-anak pasti enggak mau lepas (jilbab), karena dia senang dengan motif yang ditampilkan terutama di kerudung. Jadi dengan padu padan ada motif yang disukai anak-anak, jadi anak pun jadi senang pakai baju itu," pungkasnya.
Baca Juga: Mau Beli Baju Lebaran? Ini Inspirasi Busana Muslim dari 15 Desainer Indonesia