Suara.com - Tabir surya atau suncreen merupakan salah satu produk perawatan kulit paling penting untuk menjaga kesehatan kulit tubuh dan wajah. Hanya saja, masih banyak orang Indonesia yang merasa enggan dan tak mau repot-repot menggunakan produk tersebut.
Alasannya beragam, mulai karena tak tahu manfaatnya hingga risih dengan tekstur tabir surya yang umumnya dianggap lengket dan tidak nyaman.
Padahal penggunaan tabir surya terbukti ampuh menangkal paparan sinar ultraviolet penyebab kanker kulit, menurunkan risiko masalah penuaan dini, hingga pembentukan noda hitam di wajah dan peradangan di kulit.
Berbicara dalam acara Intimate Gathering: Soiree with Anessa The Launch of Anessa Renewal beberapa waktu lalu, seorang dermatologis bernama Claudia Christin, membagikan informasi mengenai tips memilih produk tabir surya yang tepat.
Baca Juga: Jadi Brand Ambassador Implora, Ini Kata Lyodra dan Mahalini Soal Cantik Luar Dalam
Pertama, pastikan tabir surya memiliki SPF atau Sun Protector Factor minimal 30 serta PA atau Protection Guide of UVA yang board spectrum atau berspektrum luas. Artinya, produk tabir surya yang ditawarkan memiliki fitur gabungan dalam melindungi kulit dari UVA dan UVB.
Kedua, tabir surya juga sebaiknya terasa nyaman saat diaplikasikan di kulit. Hal itu, kata Claudia, membuat pengguna mau menggunakan tabir surya secara rutin. Tekstur yang nyaman sendiri biasanya disesuaikan dengan iklim Indonesia, di mana produk yang cepat menyerap dan tidak lengket menjadi pilihan favorit.
Ketiga, produk tabir surya juga baiknya memiliki proteksi agar tidak mudah hilang di kulit, terutama di wilayah Indonesia yang cenderung lembap. Beberapa hal yang dapat mengurangi proteksi tabir surya adalah gesekan dan suhu lembap.