Dari proses itu, rubber master atau cetakan karet dibuat yang selanjutnya dilakukan finishing untuk membersihkan cetakan hingga benar-benar halus. Bentuknya sama persis seperti perhiasan yang diinginkan.
Setelah product development, tahapan selanjutnya yaitu Jewellery production. Cetakan karet inilah yang menjadi awal mula perhiasan untuk diproduksi dalam jumlah besar, dengan membentuk sebuah pohon lilin atau wax tree.
Dari wax tree akan dimasukkan ke dalam sebuah tabung untuk diisi semen putih. Setelah semen putih mengeras, tabung terbut pun akan dipanaskan untuk melelehkan wax tree yang ada di dalamnya.
Kemudian rongga yang dibentuk oleh wax tree tadi diinjeksi dengan emas cair. Setelah mengeras, semen putih dibersihkan dari emas yang telah tercetak menggunakan water jet pump.
Selanjutnya adalah proses penyatuan komponen. Rendra menjelaskan, jika proses pencetakan perhiasan tersebut tidak langsung jadi menjadi perhiasan yang siap pakai.
Untuk menjadi bagian yang utuh, makan ada proses lain yang dinamakan Kitting by BOM. Setelah semua komponen terpasang, dilakukan proses poles yang menampilkan kilau emas yang dilakukan secara hati-hati oleh tangan terampil pengrajin perhiasan berpengalaman.
Tahapan terakhir dari Jewellery Production adalah pemasangan batu berlian, grafir nama yang dapat disesuaikan dengan permintaan pelanggan, poles batu perhiasan dan plating.
Setelah semua tahapan terlewati sesuai standar tinggi yang diterapkan, Frank & co. masih terus melakukan penyempurnaan dengan melakukan proses Quality Assurance.
"Quality Assurance dilakukan untuk memastikan setiap produk perhiasaan yang dijual memiliki keunggulan tertinggi dalam 120 of Rarity atau 12 indikator kesempurnaan dari berlian yang terdiri dari 4C (cut, color, clarity and carat) dan freshness, authentication, perfect matching quality, polish, symmetry, heart & arrows, no fluorescence and rarity," jelasnya.
Baca Juga: Ini Tips Merawat Berlian Ala Influencer Sarah Sofyan
Salah satu produk Frank & co. yang memenuhi standar kesempurnaan 12 indikator tersebut adalah Frank Fire. Frank Fire, kata Chief Operating Officer PT Central Mega Kencana, Petronella Soan, telah memenuhi Cut, kualitas potongan 57 facet yang dapat memantulkan sinar hingga 99%.