Suara.com - Desainer peraih tiga rekor MURI, Ian Adrian memamerkan koleksi terbaru yang menyandingkan fesyen dengan seni lukis di agenda Indonesia Fashion Week atau IFW 2022 beberapa waktu lalu.
Koleksi ini diberi judul Potrait of Love, yang terinspirasi dari lukisan seniman berdarah Indonesia Belanda - Agatha.
Agatha merupakan seorang pelukis sekaligus sahabat Ian yang bermukim di Belanda. Karya tersebut berkisah tentang rasa cinta dan rindunya pada Indonesia, di mana keluarga hingga sahabatnya tinggal.
"Saya merasakan ada sebuah keagungan cinta yang saya rasakan tiap kali melihat lukisan tersebut,” ujar Ian di Jakarta Convention Center (JCC), beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mau Beli Baju Lebaran? Ini Inspirasi Busana Muslim dari 15 Desainer Indonesia
Meski ada kesan mewah dalam lukisan Agatha, tapi menurut Ian di dalamnya ada pesan kerinduan yang mendalam yang berhasil menggugahnya.
“Ada Yin dan Yan dalam karya saya kali ini. Saya sangat bangga dengan sahabat saya ini. Berkatnya, saya akhirnya bisa menghasilkan sebuah karya baru ini,” ucapnya.
Koleksi ini tampil di runway dengan sembilan tampilan dengan siluet sederhana, cutting mewah tapi tetap berkesan wearable.
Sehingga meski terkesan mewah, koleksi Ian ini tetap berkonsep ready to wear yang manis dan eye catching.
Di sisi lain, karena IFW sempat hiatus menyelenggarakan event fashion offline selama dua tahun, kini Ian bersyukur acara ini kembali digelar dan jadi penanda kebangkitan industri fashion Indonesia.
Baca Juga: Berburu Busana Hari Raya di Indonesia Fashion Week
“Mari sama-sama kita bangkit setelah pandemi ini. Ayo seluruh desainer Indonesia, tunjukkan kita bisa maju dan lahirkan karya-karya yang bisa mengharumkan negara kita,” tutup Ian.