Suara.com - Jika secara global, hari Valentine adalah simbol hari kasih sayang, namun ternyata dalam budaya Tionghoa ada festival Qi Xi yang juga memiliki momentum yang sama.
Apa itu Festival Qi Xi?
Hari Valentine Cina( Qxìjié) dirayakan pada hari ke-7 bulan ke-7 penanggalan Imlek. Event ini juga disebut Festival Qixi (harfiah: “Festival Malam Tujuh”), perayaan cinta yang unik ini berakar kuat dari cerita rakyat Tiongkok dan didasarkan pada legenda romantis Zhinü ( Zhn) dan Niulang ( Niúláng).
Asal-Usul Festival Qixi: Penggembala Sapi dan Gadis Penenun
Baca Juga: 7 Potret Bulan Madu Kedua Belva Devara dan Sabrina Anggraini, Romantis di Italia
Menurut legenda, Zhinü, yang diwakili oleh bintang Vega, adalah salah satu putri Kaisar Giok. Bosan dengan kehidupan duniawinya di Surga, Zhinü turun ke bumi dan menentang aturan Surga dan jatuh cinta pada Niulang, yang diwakili oleh Altair, bintang paling terang di konstelasi Aquila.
Ibu Zhinü, Dewi Surga, mengetahui bahwa Zhinü telah menikahi seorang manusia dan mengirim tentara untuk menjemputnya. Para prajurit menyelesaikan tugas mereka dan, tragisnya, pasangan kekasih itu akhirnya harus berpisah.
Dalam menghadapi kehilangan yang menyedihkan ini, suami Zhinü, Niulang, membawa kedua anak mereka ke surga untuk mencari istri tercintanya. Namun Dewi Surga, mengetahui kedatangan Niulang dan menciptakan sungai yang sangat besar, Bima Sakti, antara dia dan Zhinü untuk memisahkan mereka selamanya.
Tergerak oleh cinta pasangan itu, pada hari ke-7 bulan lunar ke-7, sekawanan burung murai membentuk jembatan di atas sungai yang besar itu sehingga Niulang dan Zhinü dapat bertemu di tempat yang kemudian dikenal sebagai “Jembatan Murai”.
Menyaksikan adegan romantis ini terungkap, Dewi Surga akhirnya memutuskan untuk mengizinkan kedua kekasih ini untuk bertemu di Jembatan Murai setiap tahun pada hari ke-7 bulan lunar ke-7 selamanya.
Baca Juga: Tonton 6 Rekomendasi Drama Ini jika Kamu Bosan dengan Drakor Romantis
Kapan Festival Qi Xi jatuh di Kalender Masehi?
Pada tahun 2021, Festival Qixi jatuh pada 14 Agustus sementara pada tahun 2022, festival ini akan dirayakan pada 5 Agustus mendatang.
Bagaimana Festival Qi Xi Ini Dirayakan di Tiongkok?
Festival Qi Xi adalah waktu bagi para pasangan untuk mengekspresikan cinta mereka, yang biasanya dilakukan dengan memberikan serangkaian hadiah. Layaknya pasangan pada umumnya, hadiah dalam bentuk liburan romantis hingga menghabiskan waktu bersama adalah opsi yang tipikal untuk dipilih. Pilihan lain yang juga biasanya lazim dipilih adalah menikmati makan malam romantis, bertukar hadiah, pergi ke bioskop, dan lainnya.
Festival Qi xi juga adalah waktu untuk memanggang dan memakan (qiogu), sejenis kue manis khas budaya Tionghoa. Ini karena karakter (qio) terdengar sangat mirip dengan (qiáo), yang berarti jembatan, sehingga melambangkan Jembatan Murai,.
Makanan ini juga bisa berarti "terampil", jadi dengan memakan permen kecil ini, para wanita bisa menjadi (xnlíng shuqio), pintar dan terampil. Secara tradisional, para wanita juga berdoa kepada Zhinü untuk kebijaksanaan, suami yang baik, dan kehidupan yang bahagia.
Selain Festival Qi Xi, ada banyak jenis festival menarik lainnya dalam budaya Tionghoa. Namun langkah pertama untuk dapat memahami semua legenda dan festival menarik ini adalah dengan memahami bahasa Mandarin. LingoAce bisa jadi opsi platform les bahasa Mandarin online yang paling ideal karena telah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu murid di seluruh dunia.
Startup EdTech kelas dunia ini memiliki para pengajar kelas dunia yang notabene adalah guru native speaker, kurikulum dengan basis silabus yang terakreditasi global dan juga skema pembelajaran yang menggunakan teknologi terbaru. Plus, biaya subskripsi LingoAce juga tergolong sangat murah mulai dari Rp 83 ribu. Yuk daftar kelas gratisnya sekarang juga!